Tips Menjaga Predikat Kesucian Umat Islam Setelah Ramadhan

Rohani/Agama305 Dilihat

 

Reformasiaktual.com// Deli Serdang- Buya Burhanuddin Harahap, sapaan akrab Ketua PD. Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Pertis) Sumatera Utara menyempatkan dirinya diwawancara dengan wartawan media ini di Sekretariatan PD Tarbiyah Islamiyah (Pertis) Sumatera Utara, Jalan Surya Haji dusun VIII, Desa laut Dendang , Kec. Percut Sei Tuan, Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu 24 April, 2022.

“Sudah tidak terasa kita berada dipengujung Ramadhan, 1443 H, ini sekarang kita sudah di 231 Ramadhan 1443, H, ya minggu depan kita umat moslem akan merayakan lebaran Idul Fitri 1443H”, demikian disampaikan DR H Burhanuddin Harahap, S.Ag, M.Pd diawal wawancara exsclusivenya dengan wajah penuh gembira dan semangat.

“Bahwa hari raya idul Fitri adalah momen yang indah buat bangsa -bangsa di dunia khususnya bangsa Indonesia terkhusus bagi ummat Islam.
Hari Raya Idul Fitri merupakan hasil perjuangan seseorang terhadap Khaliq nya yaitu Allah SWT. Ummat Islam telah berhasil melakukan satu ibadah yang sangat penting yaitu puasa Ramadhan.
Dengan ibadah puasa Ramadhan ini ummat Islam menjadi fitrah (suci) kembali, sehingga kesucian ini harus dijaga dengan baik dan sungguh sungguh”, papar Buya Burhanuddin Harahap lagi, yang juga menjabat Kepala Sekolah MAN-2, Kabupaten Deli Serdang.


“Ada beberapa tips dalam merawat dan menjaga kesucian pada hari raya idul Fitri ini antara lain
1. Jaga sholat fardhu
2. Jaga silaturahmi
3. Jaga iman dan akhlak
4. Lakukan hal yang benar dan terpuji
5. Jauhkan diri dari bohong dan menggunjing apalagi adu domba
6. Tegakkan keadilan dan kebenaran dalam berbangsa dan bernegara.
7. Berikan kemaafan antara sesama.
8. Buat lah yang bermanfaat dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
9. Bacalah selalu Al-Qur’an.
10. Tebarkan kebaikan dan warisi kebazikan
Tanamkan kejujuran niscaya akan menuai kemakmuran. Tips ini akan menghantarkan kita tetap berada dalam kesucian,” papar Buya Burhanudin Harahap lagi, di akhir wawancara exclusive yang sangat singkat tersebut.

 

(Rizky Zulianda)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *