Reformasiaktual.com//PURWAKARTA – Kepolisian Resor (Polres) Purwakarta terus berupaya mempermudah masyarakat yang akan melakukan vaksin booster. Sebab capaian vaksinasi booster di Purwakarta masih rendah. Sehingga perlu dilakukan percepatan.
Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain mengatakan cakupan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Purwakarta terus dipacu, terutama suntikan dosis ketiga yang disebut pula booster.
“Vaksin booster tersedia, maka itu petugas terus berupaya untuk meningkatkan cakupan dengan lebih banyak lagi warga mendapat suntikkan vaksin Covid-19,” ucap pria yang akrab disapa Edwar itu, pada Senin, 25 Juli 2022.
Kapolres menyebut, kini TNI-Polri melalui Bhabinkamtibmas dan Babinsa membantu mempercepat capaian vaksinasi Covid-19 terutama booster di Kabupaten Purwakarta.
“Mereka terjun langsung ke masyarakat guna memberikan pemahaman pentingnya vaksinasi Covid-19. Dengan ajakan Bhabinkamtibmas dan Babinsa, warga menjadi antusias untuk mendapatkan suntikan vaksin Covid-19, tidak terkecuali booster,” tutur Edwar.
Suntikkan vaksinasi pada warga, kata dia, berupa vaksinasi suntikan dosis pertama, kedua dan ketiga Petugas melakukan pendekatan humanis dalam sosialisasi. Tidak ada pemaksaan kada vaksinasi ini namun penyadaran.
Sasaran vaksinasi disampaikan Edwar, adalah anak-anak, remaja dan orang tua bahkan lansia. Namun hanya orang yang memenuhi persyaratan atau lolos skrening kesehatan yang bisa mendapatkan vaksinasi.
“Guna mempermudah masyarakat kita juga membuka gerai vaksinasi di Mapolres Purwakarta, Polsek-polsek dan tempat-tempat umum lainnya. Untuk di tempat-tempat publik nanti ada beberapa titik yang kita laksanakan, di tingkat pelajar SLTA juga menyasar ke pengunjung car free day,” jelas perwira polisi yang terkenal dengan keramahan itu.
Kapolres mengemukakan Polres Purwakarta mendapatkan sejumlah jenis vaksinasi pada warga. Vaksin itu seperti Sinovac, Astra Zeneca, Moderna, Pfizer dan Covovax. Vaksin tersebut dipergunakan pula untuk booster.
“Perlunya vaksinasi booster untuk mempertebal imun tubuh bagi yang mendapat vaksinasi dosis pertama dan kedua. Apalagi kini vaksinasi ketiga atau booster menjadi persyaratan perjalanan. Jadi bagi masyarakat yang membutuhkan vaksin booster cukup membawa fotokopi KTP,” ucap AKBP Edwar Zulkarnain.
RN