Sambut HUT Kemerdekaan RI Ke 77, Bakesbangpol Pemalang Bagikan 600 Bendera Merah Putih di Alun-alun

Daerah315 Dilihat

Reformasiaktual.com//Pemalang- Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, membagikan Bendera Merah Putih kepada masyarakat secara gratis di seputaran alun-alun Kabupaten Pemalang. Minggu (14/8/2022).

Kegiatan yang di pimpin langsung Kepala Bakesbangpol Kabupaten Pemalang, Bambang Haryono, S.H., M.Si., dalam rangka Gerakan 10 juta Bendera Merah Putih dalam rangka menyemarakkan HUT ke 77 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Bambang Haryono menjelaskan, bahwa kegiatan ini menindaklanjuti Surat Kemendagri No. 003.1 / 4397 / SJ tanggal 29 Juli 2022 perihal Menyemarakkan Peringatan HUT Ke 77 Kemerdekaan RI melalui Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih. Kemudian Surat Edaran Bupati Pemalang No. 003.1/2377/Bakesbangpol 3 Agustus 2022 tentang Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih .

Dikatakan Bambang Haryono, kegiatan diawali oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Pemalang dengan membagikan sebanyak 300 bendera merah putih secara simbolis kepada masyarakat secara gratis di acara pembukaan GCC Fast Gandulan 9 Agustus 2022 lalu.

“Tujuannya tak lain agar masyarakat menaikkan Bendera Merah Putih selama perayaan HUT RI serta  memupuk semangat dan kecintaan kepada bangsa dan negara,” tutur Bambang.

“Gerakan pembagian Bendera Merah Putih merupakan program nasional yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia dalam rangka menyambut dan memeriahkan Perayaan Hari Ulang Tahun Ke-77 Republik Indonesia,” ujar Bambang

Disamping itu, tambah Bambang Haryono, Gerakan Pembagian Bendera Merah Putih bertujuan untuk memupuk kecintaan pada bangsa dan negara serta memperkuat semangat untuk bangkit setelah dua tahun menghadapi pandemi Covid-19.

“Alhamdulillah, untuk hari ini pembagian bendera berpusat di alun-alun sebanyak 600, dan berkat kerja masa kita dengan jajaran OPD dan pihak swasta sehingga kegiatan ini berjalan lancar, ” kata Bambang.

Ia pun berharap, ke depan seluruh masyarakat dapat hidup lebih sejahtera, pembangunan lebih maju dan anak-anak muda memiliki rasa nasionalisme dengan tanggung jawab atau kewajiban membangun negeri ini.

“Kewajiban membangun negeri itu untuk menjadi salah satu semangat yang kita berikan kepada generasi muda. Nasionalisme ini harus disampaikan oleh guru, orang tua dan tokoh masyarakat lainnya karena nasionalisme lah yang bisa membuat negara menjadi besar dan maju,” pungkasnya.

 

(USMAN-RA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *