Reformasiaktual.com//KARAWANG-Hasil temuan di lapangan media Reformasiaktual.com salah satunya ketua kelompok tani silih asih 1 Enda Suhenda Desa Gembongan Kecamatan Banyusari Kabupaten Karawang, iya mendapatkan bantuan 1 unit mesin traktor dari Dinas Pertanian Kabupaten Karawang, wartawan reformasiaktual.com mendatangi salah satu ketua kelompok tani Gembongan.
Ungkap ketua kelompok tani kepada media reformasiaktual.com bahwasannya,saya tiba tiba dijadikan ketua kelompok tani Desa Gembongan sedangkan saya ini tidak tau apa apa dan tidak ada pengalaman saya untuk dijadikan ketua kelompok tani dan saya merasa dipaksa oleh wakil Udin, akhirnya saya terima dijadikan ketua kelompok tani itupun saya tidak diberi surat mandat dari pihak UPTD Pertanian Kecamatan Banyusari dan saya disuruh mengajukan bantuan mesin traktor dari Dinas Pertanian Kabupaten Karawang oleh saudara Udin ,” ungkap Enda Suhenda.
Dan saya membuat surat pengajuan atau proposal yang di tanda tangani oleh Kepala Desa Gembongan Ujang Asum,akhirnya kemudian saya mendapatkan 1 unit mesin traktor dari Dinas Pertanian dan saya selaku ketua kelompok tani Gembongan mengambil unit di dampingi oleh wakil Udin bersama Dirman dan Wawan,lalu mesin traktor itu dibawa oleh wakil Udin bukan ke rumah ketua kelompok Enda Suhenda,sampai saat ini unit tersebut tidak tau entah adanya dimana dibawa oleh wakil Udin yang seharusnya mesin traktor tersebut di rumah Ketua Kelompok Tani yang bertanggung jawab, bukan di bawa oleh orang yang tidak berkepentingan apa maksudnya,” ungkap Ketua Kelompok Tani kepada Wartawan.
Adanya mesin traktor tersebut untuk kepentingan para petani yang ada di wilayah Desa Gembongan Kecamatan Banyusari Kabupaten Karawang bukan untuk kepentingan pribadi, diduga hilangnya mesin traktor tersebut kepala Desa Gembongan sampai ada pemanggilan dari pihak tipikor Polres Karawang.
Adanya dugaan hilang nya mesin traktor inpentaris pemerintah itu di daerah kades ujang.
Kades Ujang Asum pun sama sekali tidak tau keberadaan mesin traktor tersebut dan tidak merasa menghilangkan unit, dan tidak melihat pengambilan unit dari ketua kelompok.
kades Ujang Asum tidak tau sampai saat ini unit itu ada dimana,masyarakat Desa Gembongan kaget dengan adanya pemanggilan kepala desa oleh tipikor Karawang diduga menggelapkan mesin traktor untuk kebutuhan para petani yang ada di wilayah Desa Gembongan Kades Ujang pun tidak merasa dan sebatas tanda tangan proposal saja.
Kades Ujang Asum harus menjaga nama baik dia sebagai seorang kepala desa dan saya benar benar akan membantu mamaju kan program pertanian di wilayah Desa Gembongan khususnya para petani,”pungkas kepala desa kepada wartawan.
S.supriatna RA
