Kasat Lantas Berharap “Taat Berlalulintas Harus Menjadi Budaya di Selayar

TNI/Polri517 Dilihat


KEPULAUAN SELAYAR//ReformasiAktual.com – Memasuki hari ke- 4 pelaksanaan Operasi Patuh Pallawa 2023, Satuan Lalulintas Polres Kepulauan Selayar sudah melakukan penindakan terhadap pengendara yang melakukan pelanggaran. Dari catatan Posko Operasi terhitung hingga hari ini, Kamis 13 Juli 2023 terdapat 10 pelanggar yang tidak mengenakan helm saat berkendara.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kepulauan Selayar yang disampaikan oleh Kasat Lantas, Iptu Muh. Muaz, S.Sos, mengungkapkan,” Selama pelaksanaan Operasi, pihaknya tidak hanya melakukan kegiatan preemtif preventif namun lebih dari itu adalah melakukan penindakan khususnya bagi pelanggar yang menjadi sasaran prioritas saat Operasi Patuh Pallawa.” ungkapnya.

“Hingga hari ke 4 pelaksanaan Ops Patuh Pallawa 2023, Satuan Lalulintas Polres Kepulauan Selayar telah menindak pelanggar yang tidak menggunakan helm sebanyak 10 orang dengan menggunakan tilang manual. Demikian pula dengan pelanggar lainnya. Mengapa kita tindak tegas pelanggar yang tidak menggunakan helm sebab penggunaan helm dalam berkendara sangat penting untuk menjaga keselamatan dijalan raya.” tandasnya.
Sekedar untuk diketahui bahwa operasi kepolisian yang akan digelar selama 2 pekan kedepan atau hingga 23 Juli 2023 telah menetapkan 8 (delapan) sasaran prioritas diantaranya, menggunakan ponsel saat berkendara maupun mengemudi, pengemudi di bawah umur, berboncengan lebih dari satu, mengemudi tak menggunakan sabuk pengaman dan pengendara sepeda motor tidak menggunakan helm standar, pengendara dalam pengaruh alkohol atau mabuk, melawan arus, menggunakan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) tak sesuai spektek dan terakhir pengendara melebihi batas kecepatan.” imbuhnya.

Kasat Lantas Inspektur Satu (Iptu) Muh Muaz juga menaruh harapan besar bahwa Operasi ini dapat dilaksanakan dengan mendorong masyarakat untuk menjadikan ketaatan dalam berkendara atau berlalulintas sebagai sebuah kebiasaan yang nantinya akan menjadi budaya khususnya di Bumi Tanadoang.

“Sesuai dengan arahan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), ketaatan berlalu Lintas itu bukan hanya mengenai masalah keamanan, ketertiban, keselamatan dan kelancaran berlalu lintas, namun lebih dari itu, ketaatan berlalu lintas di jalan raya menjadi sangat urgent sebab mencerminkan kepribadian bangsa.

Negara luar menilai masyarakat Indonesia cukup taat tentang kedisiplinan dan ketertiban dan salah satunya adalah ketertiban dalam berlalu Lintas.” tutup Kasat Lantas.

(M. Daeng Siudjung Nyulle/Humas Polres)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *