Polres Selayar Lakukan Olah TKP di Tonggona Paska Terjadinya Perkelahian Antar Warga

Hukrim291 Dilihat

KEPULAUAN SELAYAR, ReformasiAktual.com – Pasca terjadinya perkelahian antar warga di Dusun Bontosaile Desa Buki Timur Kecamatan Buki, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor Kepulauan Selayar, Inspektur Satu (Iptu) Nurman Matasa, SH memimpin langsung olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Kampung Tonggona, Jumat (25/08/23) pagi tadi.

Akibat kejadian ini, mantan Kepala Desa Balang Butung yang berinisial AS (55) dan Kepala Dusun Bontosaile, MJ (43) telah mengalami luka serius sehingga dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) KH Hayyung Benteng.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kepulauan Selayar, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Ujang Darmawan Hadi Saputra, SH, S.IK, MM, M.IK ketika dihubungi sejumlah awak media membenarkan kejadian itu. Beliau mengungkapkan bahwa akibat kejadian itu, keduanya telah dilarikan ke RSUD KH Hayyung Benteng guna untuk mendapatkan pelayanan secara medis apalagi keduanya mengalami luka berat.” ujarnya.

“Kejadian itu benar adanya. Tadi pagi, Kapolsek Bontomatene, Inspektur Satu (Iptu) Suhardiman, SH, M.Si bersama anggotanya sudah turun ke TKP. Sedangkan dari Polres dipimpin oleh Kasat Reskrim untuk melakukan olah TKP serta mengumpulkan barang bukti dan keterangan sekaligus untuk menetralisir situasi sekitar pasca kejadian,” Kapolres menambahkan.

Masih penjelasan Kapolres,” Hingga saat ini permasalahan yang menyebabkan timbulnya perkelahian, masih dalam proses penyelidikan oleh pihak Kepolisian. Karena itu, Ujang Darmawan Hadi Saputra menaruh harapan positif agar masyarakat, khususnya para keluarga menyerahkan sepenuhnya penanganan perkara ini kepada Kepolisian. Apalagi dari informasi awal keduanya masih merupakan keluarga dekat.” tandasnya lagi.

” Kami berharap agar kedua belah pihak dapat menahan diri dan menyerahkan sepenuhnya penanganan ini kepada pihak Kepolisian. Selain itu, dukungan pemerintah setempat serta tokoh masyarakat untuk dapat menetralisir situasi sehingga tidak berkembang.” tambah Kapolres seraya menyampaikan jika kedua korban sementara menjalani penanganan intensif di RSUD KH Hayyung akibat luka parah yang diderita oleh keduanya.

Kapolres juga mengungkapkan bahwa untuk mengamankan TKP dan RSUD KH Hayyung, pihaknya sudah menempatkan sejumlah personil untuk berjaga-jaga, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Sekali lagi saya mohon dukungan semua pihak untuk menahan diri dan menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada Kepolisian untuk diselesaikan sesuai hukum yang berlaku.” tutup Kapolres.

(M. Daeng Siudjung Nyulle/Humas Polres)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *