Rembug Stunting Desa Pasirhalang Kecamatan Cisarua Kabupaten Bandung Barat Tahun 2023

Daerah641 Dilihat

Reformasiaktual.com//Cisarua Bandung Barat- Pemerintah Desa Pasirhalang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, dengan komitmennya yang kuat untuk mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang berkelanjutan, telah mengidentifikasi stunting sebagai salah satu masalah utama yang perlu ditangani secara serius. Rembug Stunting yang diadakan di Desa Pasirhalang merupakan langkah awal yang signifikan dalam menghadapi tantangan ini. Acara tersebut bertujuan untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) tahun 2024 yang terfokus pada upaya pencegahan dan penanggulangan stunting di kalangan anak-anak.

Kepala Desa Pasirhalang Asep Rohimat S.Pdi, mengatakan,” Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak yang ditandai dengan pertumbuhan tubuh yang terhambat secara kronis akibat kekurangan gizi dan perawatan yang buruk pada periode 1.000 hari pertama kehidupan, yaitu mulai dari masa kehamilan hingga usia 2 tahun. Dampak stunting pada anak-anak tidak hanya terbatas pada keterbatasan pertumbuhan fisik, tetapi juga berdampak buruk pada perkembangan kognitif, kecerdasan, dan kesehatan secara keseluruhan, Ungkapnya

Mengatasi stunting sangat penting bagi pembangunan manusia dan pembangunan suatu negara secara keseluruhan. Stunting dapat menghambat potensi dan produktivitas individu di masa depan serta mempengaruhi kemampuan mereka untuk berkontribusi dalam masyarakat. Oleh karena itu, upaya pencegahan dan penanggulangan stunting menjadi prioritas penting dalam penyusunan RKPDes Desa Pakel tahun 2024, Terangnya

Rembug Stunting di Desa Pasirhalang merupakan sebuah forum partisipatif yang melibatkan pemerintah desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, lembaga pendidikan, kader kesehatan, serta warga desa secara umum. Tujuan utamanya adalah untuk mendiskusikan permasalahan stunting yang ada di Desa Pakel, mengidentifikasi penyebab-penyebabnya, dan merumuskan langkah-langkah konkret yang akan diambil dalam RKPDes tahun 2024.

Dalam Rembug tersebut, dibahas berbagai aspek terkait stunting, antara lain:
Pendidikan dan pengetahuan tentang gizi yang baik dan pola makan seimbang.Ketersediaan pangan yang berkualitas dan beragam di tingkat rumah tangga.
Akses terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas, termasuk pemeriksaan kehamilan dan perawatan anak balita, Peningkatan sanitasi dan higiene di rumah tangga dan lingkungan sekitar.
Langkah-langkah Strategis untuk Penyusunan RKPDes 2024, Tegasnya

Hasil dari Rembug Stunting Desa Pasirhalanh, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat,akan menjadi dasar dalam penyusunan RKPDes tahun 2024.

Dalam acara tersebut, peserta Rembug Stunting aktif berpartisipasi dalam diskusi dan pemetaan masalah stunting di Desa Pakel. Berbagai aspek terkait stunting diperdebatkan dan didiskusikan dengan tujuan mencari solusi yang terbaik.
Beberapa topik utama yang dibahas antara lain:
Pendidikan dan pengetahuan gizi: Peserta Rembug Stunting memperdebatkan pentingnya meningkatkan pendidikan dan pengetahuan gizi yang baik, termasuk pemahaman tentang pola makan yang seimbang dan pemberian makanan bergizi kepada anak-anak. Diskusi ini melibatkan peran lembaga pendidikan, tokoh masyarakat, dan kader kesehatan.

Ketersediaan pangan berkualitas: Masalah akses terhadap pangan yang berkualitas dan beragam di tingkat rumah tangga menjadi fokus utama dalam diskusi. Peserta Rembug Stunting berusaha mencari solusi untuk memastikan bahwa setiap keluarga di Desa Pasirhalang memiliki akses terhadap pangan yang sehat dan bergizi.

Akses pelayanan kesehatan: Peran Bidan desa, pengurus posyandu, dan pelayanan kesehatan di Desa Pasirhalang sangat penting dalam mencegah dan menangani stunting. Diskusi berfokus pada langkah-langkah untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan, termasuk pemeriksaan kehamilan dan perawatan anak balita.

Peningkatan sanitasi dan higiene: Peserta Rembug Stunting sepakat bahwa sanitasi dan higiene yang baik merupakan faktor penting dalam pencegahan stunting. Diskusi difokuskan pada langkah-langkah untuk meningkatkan sanitasi di rumah tangga dan lingkungan sekitar, termasuk kampanye kesadaran masyarakat dan pembangunan fasilitas sanitasi yang memadai.

Dari diskusi yang melibatkan semua peserta Rembug Stunting, sejumlah langkah strategis berhasil dirumuskan. Langkah-langkah ini akan menjadi dasar dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) tahun 2024. Beberapa langkah strategis yang diusulkan antara lain:

Meningkatkan penyuluhan dan pendidikan gizi kepada masyarakat, khususnya ibu hamil dan balita.
Mengadakan pelatihan bagi ibu-ibu di Desa Pasirhalang dalam hal pemilihan, pengolahan, dan pemberian makanan bergizi kepada anak-anak.
Mendorong produksi pangan lokal yang berkualitas melalui program pertanian berkelanjutan dan pemberian bantuan kepada petani.

Memperkuat kerjasama antara posyandu, Bidan Desa, dan rumah sakit setempat untuk meningkatkan pelayanan kesehatan ibu dan anak.

Melakukan kampanye kesadaran masyarakat tentang pentingnya sanitasi dan higiene, serta meningkatkan akses terhadap fasilitas sanitasi yang memadai.
Melalui Rembug Stunting ini, Desa Pasirhalang menunjukkan komitmen yang kuat dalam menghadapi masalah stunting dan mencari solusi yang berkelanjutan. Dengan melibatkan berbagai pihak terkait, diharapkan RKPDes tahun 2024, akan mengimplementasikan langkah-langkah strategis yang efektif dalam pencegahan dan penanggulangan stunting di Desa Pasirhalang,” Pungkas Kades Asep Rohimat S.Pdi.

Journalist Aan iyus RA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *