PURWAKARTA – reformasiaktual.com – Polres Purwakarta mengerahkan sebanyak 334 personel untuk mengamankan pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat berlangsung pada 22 Oktober 2023 nanti.
Seperti diketahui, bahwa dalam Pilkades serentak ini ada 13 desa dari 8 kecamatan yang tersebar di Kabupaten Purwakarta yang bakal menggelar Pilkades yang akan dilaksanakan pada 22 Oktober 2023, dengan diikuti sebanyak 45 Calon Kepala Desa (Cakades).
“Pada pengamanan Pilkades ini kami menurunkan dua pertiga kekuatan personel atau sekitar 344 personel baik yang bertugas di tingkat Polres maupun Polsek,” Ucap Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain, pada Rabu, 18 Oktober 2023.
Meskipun hanya beberapa desa saja yang melaksanakan Pilkades di wilayah hukum Polres Purwakarta, Lanjut Edwar, tetapi pihaknya tetap ingin pelaksanaan pesta demokrasi di tingkat desa ini tetap berjalan lancar dan aman.
“Pengamanan mencakup berbagai aspek, mulai dari pengamanan pada saat kampanye, patroli saat masa tenang, pengamanan disetiap TPS, pengawalan kotak suara dari TPS ke kantor desa pengamanan saat pembukaan dan penghitungan suara,” Jelas Kapolres.
Edwar menekankan, Polres Purwakarta juga berkomitmen untuk memberikan perlindungan maksimal kepada masyarakat yang akan menggunakan hak suaranya dalam Pilkades ini.
“Dalam Pilkades ini diharapkan masyarakat di Kabupaten Purwakarta dapat berpartisipasi dengan menjaga ketenangan dan kedamaian selama proses pemilihan,” ungkapnya.
Kapolres menambahkan, pihaknya bersama dengan TNI dan instansi samping akan terus berupaya menjaga situasi yang aman dan kondusif selama pelaksanaan demokrasi tingkat Desa yang dilakukan secara serentak tersebut.
“Pada pelaksanaan pengamanan ini kami bersama TNI dan Pemkab Purwakarta juga telah berkoordinasi dengan panitia pilkades, tokoh masyarakat dan pemuda serta dengan tim sukses dan calon kades untuk bersama-sama menjaga kondusivitas selama pelaksanaan pilkades,” tambahnya.
Edwar mengatakan pihaknya pun tidak segan memberikan tindak tegas kepada siapapun yang mengganggu keamanan apalagi sampai melakukan tindakan kriminal seperti perkelahian antar pendukung hingga tindakan anarkis.
“Kalah menang dalam merupakan hal yang biasa dalam pelaksanaan pesta demokrasi, maka dari itu baik tim sukses, relawan maupun calon kades yang akan bertarung tentunya harus siap kalah dan menang,” pesan AKBP Edwar Zulkarnain.
RN / red