Reformasiaktual.com//GARUT, Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman, mengungkapkan bahwa pemerintah daerah sangat terbuka terhadap investasi. Dalam acara Sosialisasi Pengelolaan Investasi Pemerintah Daerah, Wabup Garut menyatakan bahwa optimalisasi aset daerah menjadi kunci untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Oleh karena itu diskusi ini mudah-mudahan bisa memberikan wawasan juga bisa memberikan langkah-langkah konkret bagaimana caranya agar PAD kita meningkat,” ujar Wabup Garut seusai membuka acara Sosialisasi Pengelolaan Investasi Pemerintah Daerah dalam rangka Peningkatan Pendapatan Daerah, di Ballroom Hotel Santika, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Selasa (05/12/2023).
Wabup Garut berharap peserta dari berbagai instansi, termasuk SKPD, BUMD, dan perbankan, dapat serius mengikuti sosialisasi. Ia menginginkan hasil kegiatan ini dapat diimplementasikan oleh BPKAD maupun peserta di instansi masing-masing.
Sekretaris BPKAD Kabupaten Garut, Saepul Hidayat, menjelaskan, sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan PAD Kabupaten Garut melalui investasi pemerintah daerah. Ia menyoroti pentingnya mengelola kekayaan daerah secara optimal, mencakup bentuk investasi seperti saham, penyertaan modal, deposito, dan obligasi.
Saepul menekankan perlunya berpikir inovatif untuk diversifikasi sumber pendapatan, selain dari pajak dan retribusi, melainkan ada pos yang memang perlu mendapatkan perhatian yang lebih dalam, terkait dengan pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan.
“Misalkan dalam bentuk saham, kemudian dalam bentuk penyertaan modal, kemudian dari deposito, kemudian dari obligasi dan sebagainya,” tutur Saepul.
Menurutnya, pendapatan Kabupaten Garut masih relatif meningkat tidak terlalu besar, sehingga diperlukan semacam lompatan-lompatan atau cara berpikir yang berbeda, agar mampu mendapatkan sumber pendapatan yang lain, hingga meningkatkan PAD dari Kabupaten Garut itu sendiri.
“Output yang dihasilkan ini diharapkan masing-masing peserta ini memberikan semacam rumusan atau saran-saran, terkait dengan sumber-sumber atau potensi-potensi yang dapat dimungkinkan untuk dilakukan semacam pengelolaan investasi daerah,” tandasnya.
Dalam sosialisasi ini menghadirkan 3 narasumber, yaitu Rektor Institut Teknologi Garut (ITG), Prof. Dr. Hilmi Aulawi, S.T., M.T., IPU, dengan materi terkait Strategi Investasi Pemerintah Daerah, kemudian Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Garut, Dr. Muslim Alkautsar, S.E., M.Si, terkait Penyusunan Laporan Keuangan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan, serta Soviyan Munawar, S.T., MT., CRMP, menyampaikan materi terkait dengan Manajemen Risiko dalam Investasi Daerah.
Pian