Gambar Ilustrasi

Reformasiaktual.com//Kabupaten Garut-
Program Bantuan sosial BPNT tunai yang secara sekala prioritaskan untuk KPM masyarakat ber penghasilan Ekonomi Rendah,Husus nya disetiap wilayah Desa Tertinggal salah satu tujuan dilaksanakan nya beberapa Bansos Tunai yang sudah berjalan di masa pemerintahan ir Joko Widodo, salah satu tujuannya untuk Membantu Mengatasi Kemiskinan Ekstrem.
Program Bansos Tunai yang menjadi tumpuan bagi seluruh KPM masyarakat, tentunya merupakan salah satu yang sangat di harapkan oleh kelompok masyarakat di wilayah Desa tertinggal, Namun Ironisnya Bantuan Sosial dari pemerintah pusat, selalu mengalami, Kendala yang diduga Ditunggangi, oleh oknum yang memanfaatkan program untuk mendapatkan keuntungan, dan menjadi ajang bancakan salah satunya seperti yang terjadi di salah satu Desa di wilayah Garut Selatan.
Narasumber Masyarakat setempat, Program PKH dan BPNT tunai diwarnai dugaan isu yang menjadi keluhan puluhan KPM dengan nada keprihatinan.
Mendengar Informasi adanya Isu dugaan Bansos program PKH dan BPNT tunai yang diduga menjadi keluhan KPM salah satu awak media mencoba melakukan penelusuran untuk menyambangi Narasumber Masyarakat yang tinggal di daerah Desa Tanjung Mulya pada Jum,at pukul 13:00 wib untuk diwawancarai terkait Puluhan KPM yang tinggal dibawah pemerintah Desa Tanjung Mulya terkendala dan mengeluhkan program Bansos Program PKH dan BPNT Tunai.
Menurut keterangan Nara sumber inisial PN Rumor adanya Keluhan Puluhan KPM penerima Bansos PKH dan BPNT tunai yang diduga mengalami trouble berdasarkan informasi dan sepengetahuan beberapa tokoh Masyarakat Desa Tanjung Mulya diduga terkendala adanya beberapa oknum yang menunggangi program PKH dan BPNT tunai, yang secara sengaja mengemas penyelenggaraan program Bansos PKH dan BPNT tunai untuk dijadikan ajang bancakan, tentunya apa yang disampaikan oleh narasumber P.N tidak serta merta tidak mendasar, hal tersebut terlihat pada lembaran Catatan puluhan KPM penerima program BPNT tunai yang tinggal di wilayah Desa Tanjung Mulya Kecamatan Pakenjeng yang mengeluhkan ketidak normatif pan dalam menerima uang dari Program BPNT Tunai bahkan berdasarkan Informasi yang beredar di Kecamatan Pakenjeng menurut Rumor yang paling mencuat adanya isu dugaan penyelewengan Anggaran BPNT Tunai sebesar enam puluh juta rupiah yang diduga disalah gunakan oleh beberapa oknum yang mengatas namakan pendamping program oknum Pejabat Desa Tanjung Mulya yang seharus nya uang diserahkan langsung kepada puluhan KPM di Desa Tanjung Mulya, namun ini diduga diserahkan oleh oknum PT POS Log Indonesia terhadap salah satu okum yang mengatas namakan pendamping program, ungkap Narasumber laki laki Berinisial P.N yang ditaksir memiliki usia 53 tahun.
Peristiwa yang di alami oleh Puluhan KPM masyarakat miskin di wilayah Desa Tanjung Mulya Kecamatan Pakenjeng Kabupaten Garut, sontak mendapat perhatian dari beberapa awak media husus nya Jurnalis Mitra Polda Jawa Barat yang rencana nya akan melakukan konfirmasi dan Audiensi dengan beberapa Pejabat terkait Program Bansos PKH dan BPNT tunai untuk menguak sebab akibat adanya Puluhan KPM Penerima Program PKH dan BPNT tunai yang diduga dijadikan konspirasi ajang bancakan oleh beberapa oknum yang menunggangi program.
Toni Rahmat RA