Reformasiaktual.com//GARUT, Bupati Garut, Rudy Gunawan, secara resmi membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) yang diikuti oleh aparatur kecamatan di Kabupaten Garut dan Bimtek Evaluasi AKIP bagi Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) setempat. Acara ini berlangsung di Ballroom Hotel Santika, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, pada hari Rabu (27/12/2023).
Selama dua hari, bintek ini diikuti 84 peserta dari berbagai kecamatan dan 77 auditor serta Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintah di Daerah (P2UPD). Tujuannya adalah untuk meningkatkan pemahaman Aparatur Sipil Negara (ASN) tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), yang diatur dalam PP Nomor 60 Tahun 2008.
Bupati Rudy Gunawan mengungkapkan, inisiatif ini diambil untuk memastikan semua ASN di pemerintahan daerah berpedoman pada SPIP dalam pelaksanaan tugas mereka.
Lebih lanjut, Bupati menyatakan bahwa sejak tahun 2014, upaya telah dilakukan untuk mengintegrasikan SPIP dalam berbagai entitas pemerintahan, bertujuan agar pemerintahan dapat berfokus untuk menyusun anggaran dengan efektif dan efisien, akuntabilitas pelaporan keuangan, hingga tidak melakukan perbuatan melawan hukum.
Hasilnya, Kabupaten Garut mencapai peningkatan signifikan dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (SAKIP), dari nilai C menjadi BB, yang tertinggi di Provinsi Jawa Barat.
“Kita mengarah ke sana dan alhamdulilah 10 tahun kemudian yang tadinya nilai sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah atau SAKIP kita nilainya C, sekarang kita sudah BB terbaik di Provinsi Jawa Barat dengan nilai tinggi,” ucapnya.
Di akhir sambutannya, Bupati Garut menyebutkan prestasi yang telah diraih dalam bidang keuangan, Pemkab Garut telah menerima penghargaan Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (LHPBPK) dengan predikat Wajar Tanpa Pengecualian sebanyak delapan kali berturut-turut.
Pian
