WARGA DESA TAROGONG DAN BEBERAPA AKTIVIS DIKABUPATEN GARUT AKAN LAPORKAN DUGAAN PRAKTIK KKN DAN BURUKNYA KUALITAS PEKERJAAN PROGRAM BANKEUDES DIBEBERAPA DESA DIKABUPATEN GARUT

Hukrim325 Dilihat

Reformasiaktual.com //GARUT-
Program Bantuan Keuangan Desa (Bankeudes) yang bersumber dari APBD 1 Provinsi Jawa Barat menjadi rumor isu pembicaraan yang memanas hususnya di daerah Desa Tarogong Kecamatan Tarogong Kabupaten Garut

Mendengar Rumor pembicaraan buruk tersebut salahsatu Awak Media Reformasi aktual.com melakukan penelusuran kembali ke wilayah Desa Tarogong Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut, menemui beberapa Narasumber untuk dimintai keterangan terkait adanya isu puluhan warga Tarogong Kidul Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut pada
Senin 26 Februari 2024 pukul 16:00WIb salah satu media awal penelusuran berhasil mewawancarai salah satu warga di Desa Tarogong Kidul sebut saja AS menjawab beberapa pertanyaan dari awak media .

Terkait isu adanya Kekesalan puluhan warga di Desa Tarogong Kecamatan Tarogong Kidul memang benar adanya kekesalan puluhan warga di Desa Tarogong Kidul Kecamatan Tarogong Kidul tersebut dipicu beberapa permasalahan adanya hasil pekerjaan Hotmik yang yang dinilai diduga berkualitas Buruk dan adanya fee 6 persen yang diterima dan di akui oleh Kepala Desa Tarogong dari nilai anggaran lima ratus juta Rupiah besar pekerjaan Hotmik di Desa Tarogong tersebut yang menjadi kekesalan warga masyarakat baru dua bulan berjalan sudah rusak parah dibeberapa dikerjakan oleh UN yang bernotabene sebagai pihak ke tiga tandas AS menjawab beberapa pertanyaan dari awak media.

Usai melakukan wawancara dengan AS Salah satu sumber yang tinggal di Desa Tarogong tim kembali melakukan penelusuran ke Salah satu narasumber dari Aliansi Aktivis ke mahasiswaan.yang secara kebetulan berhasil ditemui di salah satu kampus perguruan Tinggi di Kabupaten Garut dan mengetahui,kekisruhan dibeberapa Desa terkait program bantuan keuangan Desa dibeberapa desa yang mendapat bantuan di wilayah Kabupaten Garut sebut saja Tri Ajipamungkas menjawab pertanyaan awak media.

” Jika dilihat dari aspek dan beberapa Polemik yang terjadi,tujuan program bantuan Keuangan Desa yang paling menonjol adanya dugaan menjadi Alat kampanye,praktis yang melibatkan para kepala di 93 Desa,untuk meraih suara khusus nya untuk Dua pejabat Legislatif inisial AG calon anggota Dewan DPRRI yang diusung oleh fraksi partai Golkar dan inisial DK calon anggota Dewan untuk DPRD tingkat Provinsi Jawa Barat yang di usung oleh partai Gerindra,Di 93 Desa di Kabupaten Garut,Namun yang selain menjadi dugaan Alat kampanye Praktis di 93 Desa diwilayah Kabupaten Garut menjadi inti persoalan adanya dugaan Perbuatan melawan Hukum Adanya praktik KKN yang dilakukan oleh para Oknum,yang diduduga bertujuan untuk mendapatkan keuntungan kelompok pejabat terkait dan oknum broker pengusaha ikut serta menunggangi program Bantuan Keuangan Desa sehingga,menimbulkan dampak yang sangat buruk terhadap hasil pekerjaan yang terjadi dibeberapa Desa yang datanya sudah saya kantongi beserta alat bukti,termasuk saya sangat apresiasi husus nya kepada warga masyarakat Desa Tarogong apabila dugaan Perbuatan melawan Hukum dan menunggangi program Bantuan Keuangan di 93 desa dilaporkan Kepada aparat penegak Hukum,”ungkap nya.

Lebih lanjut ,Rencana saya dengan beberapa aktivis mahasiswa yang dikawal Kawan kawan media mitra Jurnalis Polda Jabar beserta kelompok warga Masyarakat Rencananya akan melaporkan Dugaan praktik KKN yang berdampak pada kualitas Hasil pekerjaan yang terjadi disekitar Duabelas Desa pada minggu depan Agar praktik dugaan perbuatan melawan hukum ke wilayah hukum Polda Jawa Barat Agar menjadi epek jera.

Sampai berita di tayangkan tim belum memintai keterangan dari pihak pihak yang diduga terlibat, demi keberimbangan berita tim masih akan mencari keterangan dan memintai klarifikasi kepada pihak pihak yang terkait

Tim RA Garut