KEPULAUAN SELAYAR, ReformasiAktual.com – Dr H Andi Mulyadi Radjab, SE, MM menilai jika komunikasi politik dan pertemuan para Bakal Calon Kepala Daerah (Bacakada) Kepulauan Selayar periode 2025 – 2029 sangat penting jelang perhelatan Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah 2024. Pernyataan itu dikemukakan melalui releasenya yang dikirim via WhatsAppnya kepada media ini, Kamis 25 April tadi siang,
Komunikasi para bakal calon dan pengurus partai politik jelang Pilkada, baik didaerah, kabupaten dan propinsi bahkan di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dimaksudkan untuk mengawali proses demokrasi yang sehat dan dinamis di Selayar yang berjuluk Butta Tanah Doang atau lebih lazim orang menyebutnya Selayar Tanah Tempat Berdo’a (STTB). Dari delapan belas (18) kandidat bakal calon bupati yang diwacanakan dan mewacanakan diri versi penulis M. Daeng Siudjung Nyulle maka Dr Andi Mulyadi Radjab (AMR) yang pertama kali mendaftar di Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) pada sekitar Oktober 2023, jauh sebelum digelar Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) pada 14 Februari 2024 lalu.
Ke 18 Balon Bupati Kepulauan Selayar itu diantaranya, Dr Usman Arsyad, Dr H Andi Mulyadi Radjab, Brigjen Purn Nur Salam Mallarangeng, Kolonel Inf Andi Baso, Daeng Marowa, Dr H Ariady Arsal, HM Natsir Ali, Abd Rahman Sahabu, Ir H Ady Ansar, Ir H Andi Asing Samad, H Erwin Nasir Leha, Ali Yathas, H Suwadi, SE, Mappatunru, S.Pd dan mantan Kepala SMAN 1 Makassar, Hj Andi Tjenranawati.
Dikatakan mantan Komisaris PT Biringkassi Raya (Tonasa Group), AMR bahwa PKS Selayar menjadi incaran banyak kandidat dikarenakan salah satunya, hasil perolehan suara Pileg 2024 yang meningkat drastis dari satu (1) kursi pada Pileg 2019 menjadi 4 kursi pada Pileg 2024 kemarin.
“Sejak awal kami sudah membangun komunikasi politik yang intens dengan pimpinan dan pengurus DPD PKS Kepulauan Selayar yang dinakhodai Rudy, S.Pt bersama sekretarisnya Muh Alim, SE. Bahkan Dewan Pimpinan Tingkat Daerah (DPTD), H Suwadi, SE. Salah satu bukti keseriusan kami karena sebagai pendaftar pertama bahkan jauh sebelum Pileg dilaksanakan pada pertengahan Februari kemarin. Dan tentu tak lepas dari komunikasi yang baik dengan para petinggi PKS di Selayar. Termasuk Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW PKS) Sulawesi Selatan, Muhammad Amri Arsyid dan Rusdi Hidayat dan pengurus lainnya.” ujar AMR.
Karena Partai PKS dinilai kekurangan 1 kursi untuk dapat mengusung satu pasangan calon di Pilkada sehingga pendaftaran juga sudah dilakukan di DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang dinakhodai Muh Anas Kasman Ali, SH. Disamping itu juga sudah mendaftar di DPC PKB yang diketuai Aji Sumarno B, S.STP, MM.
Olehnya itu, AMR mencoba membuka diri untuk melakukan komunikasi yang positif sekaligus mengusulkan kepada semua bakal calon sebagai upaya untuk mengikuti perhelatan politik secara damai pada Pilkada yang akan digelar 27 Nopember 2024 yang akan datang.” imbuh ayah dari tiga anak bersaudara ini. (M. Daeng Siudjung Nyulle)