Pj,Bupati Dan Sekda Melaksanakan Sholat Id di Alun-Alun Garut

Daerah1857 Dilihat

Reformasiaktual.com//GARUT, Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Nurdin Yana, melaksanakan Salat Iduladha 1445 Hijriah di Alun-Alun Garut, Senin (17/6/2024). Salat Iduladha dipimpin oleh KH. Muhammad Sufina-Ketua DKM Masjid Agung Garut, sebagai imam, dan KH. Deden Badrussalam – Pimpinan Pondok Pesantren Al Qur’an Asy Syafiiyah Kecamatan Leuwigoong, bertindak sebagai khatib.

Dalam sambutannya, Barnas Adjidin menekankan pentingnya penyembelihan hewan kurban sebagai syafaat bagi umat Islam, yang berawal dari kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.

“Kita sebagai umat yang taqwa harus mengikuti syariat-syariat yang diamanatkan, yaitu mensyukuri apa yang menjadi riwayat daripada hamba yang sangat bertaqwa,” ujar Barnas.

Barnas juga mengingatkan masyarakat agar penyembelihan hewan kurban dilakukan sesuai aturan yang berlaku dan syariat yang ditetapkan. Ia menegaskan pentingnya pembagian daging kurban difokuskan kepada mereka yang membutuhkan.

“Kita akan memantau agar masyarakat jangan ada yang bersedih, masyarakat jangan ada yang sengsara di hari yang fitri Iduladha ini,” ucapnya.

Sementara itu, KH. Deden Badrussalam dalam ceramahnya menyoroti kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail sebagai cikal bakal ibadah kurban. Ia mengajak masyarakat meneladani kesalehan dan keikhlasan keduanya.

“Gambaran ini menjadi ibrah, _ Gambaran buat kita Semua untuk melaksanakan ibadah kurban, yakinlah dengan berkurban harta moal seep, yakinlah dengan berkurban harta moal bangkrut, tapi sebaliknya dengan berkurban kita akan semakin barokah,” tandasnya.

Seusai Salat Iduladha, Pj Bupati Garut menyerahkan hewan kurban kepada DKM Masjid Agung Garut di pelataran Masjid Agung

Usai melaksanakan salat Iduladha, Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, meninjau langsung proses penyembelihan di Perumahan Bumi Jaya Asri, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut. Pengecekan ini bertujuan memastikan kesiapan tempat sesuai standar pelaksanaan penyembelihan hewan kurban.

Barnas Adjidin menekankan pentingnya memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat serta para petugas yang terlibat dalam kegiatan kurban.

“Identifikasi potensi risiko untuk menghindari kecelakaan atau gangguan selama proses kurban sangat diperlukan,” ujarnya.

Selain itu, Barnas juga memastikan bahwa hewan yang akan disembelih dalam kondisi sehat dan bebas penyakit.

Di lokasi tersebut, Barnas menyaksikan langsung prosesi penyembelihan hewan kurban sebanyak 6 sapi dan 3 kambing. Menurut Barnas, hal ini merupakan wujud keimanan dan ketaqwaan warga setempat dalam merayakan Iduladha.

“Saya ucapkan terima kasih kepada yang sudah mengurbankan hartanya. Saya melihat bahwa tempat yang tidak terlalu besar ini mampu menyembelih sapi sebanyak 6 ekor dan kambing 3 ekor. Ini adalah contoh bahwa ketebalan keimanan dan ketaqwaan kita sudah diwujudkan melalui Iduladha,” tutup Barnas.