Masyarakat Selayar Dikagetkan Informasi Mutasi Hendra Syarbaini

APH49 Dilihat

KEPULAUAN SELAYAR, ReformasiAktual.com – Warga Bumi Tanadoang tiba-tiba dikagetkan dengan informasi kepindahan Kepala Kejaksaan Negeri Selayar, Hendra Syarbaini, SH MH. Beliau dipindahkan dengan menduduki jabatan yang sama sebagai Kajari di Kotabumi ibukota Kabupaten Lampung Utara. Kotabumi memiliki ikon “Tugu Payan Mas” yang menyerupai tombak berwarna emas.

       Hendra Syarbaini bertugas di Selayar selama dua tahun kurang sembilan hari. Selayar memiliki julukan Butta Tanadoang yang berarti Tanah Tempat Berdo’a. Karena itu, warga Selayar menaruh harapan positif dan menengadahkan kedua telapak tangannya sambil berdo’a agar kepindahan Hendra Syarbaini ke kampung halamannya di Pulau Sumatera telah menginsyaratkan dan pertanda akan menduduki jabatan yang lebih tinggi di Kejaksaan Agung RI di masa yang akan datang.

       Tepat pukul 12.23 Wita siang ini, Senin 12 Agustus 2024, Handphone pribadi berdering. Langsung diangkat oleh istri saya, Wahyuni. “Ayah….., ada telpon dari Pak Kajari. Akupun terbangun dari tidur dan langsung menerimanya. “Pak Daeng posisi dimana sekarang ? Aku lagi dirumah pak Kajari.” Pak Daeng aku mendapat surat telegram Kejaksaan Agung tadi malam. Aku juga kaget mendengarnya. Karena tiba-tiba aku mendapat mutasi ke Kabupaten Lampung Utara.” katanya.

        Aku menghubungi pak Daeng, daripada mendapat informasi dari luar. Makanya aku telpon, Pak Daeng.” kata Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Hendra Syarbaini. Mendengar informasi ini, aku sepertinya mendengar berita yang belum bisa kami terima sebagai orang yang dianggap paling dekat dan memiliki hubungan emosional bagai ayah dan anak di Kantor Adhyaksa Selayar. Namun apalah daya terpenting Pak Kajari bisa tetap sukses dan amanah dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara dan bangsa.

        Perasaan yang sama juga dialami oleh Camat Bontomate’ne, Andi Rusmin, S.Sos, MM. Sebab baru berselang sepekan setelah kami menerima kunjungannya di Bontona Saluk pada Sabtu 03 Agustus 2024 pukul 14.30 Wita, tiba-tiba kini orang terbaik akan pergi meninggal kita semua. Rasa bahagia bercampur gembira di Kokoluara saat berfoto bersama sambil menikmati “Munte Silajara” dan Jawawu (Banne) akan tinggal menjadi sebuah kenangan. Jeruk Asli Selayar atau lebih lazim disebut Munte Silajara adalah merupakan komoditi andalan di Bumi Tanadoang sempat dipromosikan melalui media sosial.

        Rasa sakit yang teramat sangat juga menimpa Inspektur Pembantu (Irbang) Wilayah IV Inspektorat Daerah Kepupauan Selayar, PK Krg Parang, ST, CGCAE saat mendengar kepindahan orang nomor satu di Kantor Kejari Selayar. Mulut terasa terkunci seakan tak mampu mengeluarkan kata-kata. Melebih dari orang yang mengalami sebuah musibah kematian. Karena belum siap untuk melepas apalagi berpisah.” katanya. 

        Hendra Syarbaini kata Kepala Seksi Tindak Pidana Umum (Kasi Pidum) Irmansyah Asfari, SH bakal digantikan oleh Koordinator pada Kejaksaan Tinggi Daerah Istimewa Yogyakarta, Apreza Darul Putra, SH MH. Kasi Pidum juga mengaku kaget saat mendapatkan informasi itu tadi malam. Mutasi untuk Hendra Syarbaini sepertinya masuk dalam Musyawarah Nasional (Munas) di Kejagung.” ujarnya.

        “Mutasi yang sangat tak disangka-sangka. Belum pulih dari rasa sedih atas kepindahan La Ode Fariadin selaku Kasi Intelijen di Kejari Selayar yang mendapat mutasi ke Kejaksaan Negeri Muna di Raha sebagai Kasi Pidsus, kini bakal ditinggal lagi oleh Hendra Syarbaini untuk menduduki jabatan sebagai Kajari Lampung Utara di Kotabumi. Dan itulah reziko Daeng sebagai manusia, siap untuk kehilangan.” tandasnya. (M. Daeng Siudjung Nyulle)