KEPULAUAN SELAYAR, ReformasiAktual.com – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Selayar, H Muh Natsir Ali – Drs H Muhtar, MM yang disingkat NAM tiba di Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jl Jenderal Ahmad Yani Benteng tepat pukul 08.30 Wita, Kamis 29 Agustus 2024. Keduanya didampingi oleh istri tercintanya. Pasangan yang menggunakan akronim “NAM” ini merupakan Paslon ketiga mendaftar tepat dihari ketiga sesuai jadwal pendaftaran yang dimulai dari 27 hingga 29 Agustus 2024.
Selain Ketua DPD Partai Golkar, HM Basli Ali, ia juga didampingi sejumlah tokoh diantaranya, H Andi Rahman Mudeng, Drs Dahlul Malik AN, LO Paslon, Andi Bahtiar Efendi, SH, Drs Abd Rauf, Drs H Syamsu Alang Ibrahim, Mappatunru, Drs Tanri Bangun Patta, Ir H Ma’ruf Tato, H Ranmat Zaenal, Hj Asmawar dan Hj Asnaina serta ratusan massa pendukung dan simpatisan.
Pada kesempatan itu, Ketua KPUD, Andi Dewantara menyebut jika KPUD harus memastikan pemenuhan persyaratan minimal perolehan suara sah hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) 14 Februari 2024 lalu. Akumulasi suara sah untuk Paslon NAM oleh KPUD telah ditetapkan pada 20 Agustus kemarin bahwa jumlah suara sah yaitu 20 persen. Persyaratan ini sudah dinyatakan lengkap dengan lima (5) dukungan partai politik yaitu Partai Golongan Karya (Golkar) 5 kursi, Partai Amanat Nasional (PAN) 4 kursi, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI.Perjuangan) 2 kursi, Partai Gerakan Indonesia (Gerindra) dan Partai Demokrat masing-masing 1 kursi.” imbuhnya.
Dalam Konferensi Persnya usai mendaftar, H Muh Natsir Ali menyampaikan bahwa salah satu program prioritas yang ditawarkan adalah peningkatan sumber daya aparatur pemerintah serta pelayanan prima kepada masyarakat. Kemudian program pemenuhan kebutuhan dasar bagi masyarakat. Program rehabilitasi rumah layak huni bagi masyarakat yang dinilai kurang mampu. Termasuk pakaian seragam sekolah, sepatu yang dimulai dari Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar hingga sekolah lanjutan atas.
Dapat dibayangkan tambah Natsir Ali jika murid dan siswa harus membayar senilai Rp 500.000 setiap bulannya maka dalam satu tahun orang tua murid atau siswa harus mengeluarkan biaya sebesar Rp 6 juta pada setiap tahunnya. Dan mesti dipikirkan agar dapat membantu bagi siswa yang ingin melanjutkan pendidikan di Makassar. Dan kemudian peningkatan perekonomian masyarakat dengan menekan laju dan angka kemiskinan dan pengangguran serta pendapatan masyarakat akan kita tingkatkan.” paparnya dihadapan puluhan awak media.
Termasuk penambahan panjang landasan pacu Bandara H Aroeppala Padang Selayar sehingga bisa didarati oleh pesawat yang berbadan besar. Sepanjutnya pembangunan pelabunan ferry di Labuang Nipaiya yang akan menghubungkan Pelabuhan Ferry di Bira Kabupaten Bulukumba sehingga bisa menghemat jarak tempuh dari Pamatata ke Bira.
Termasuk pembangunan pelabuhan di Bahuluang, Tambolongan dan Polassi sehingga bisa mempercepat akses pariwisata ke depan.” tandasnya lagi.
Apa yang dilakukan selama kepemimpinan HM Basli – H Saiful Arif sudah sangat banyak khususnya diwilayah kepulauan. Rumah Sakit Pratama sudah terbangun, jalan hotmix, PLN dan tersisa kami akan melakukan pembenahan jika kami terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Selayar untuk periode 2025 – 2030.” katanya.
(M. Daeng Siudjung Nyulle)
