KEPULAUAN SELAYAR, ReformasiAktual.com – Kamis 20 Februari 2025 merupakan sebuah momen penting dan sangat bersejarah dalam pemerintahan di Kabupaten Kepulauan Selayar Propinsi Sulawesi Selatan. Dari 961 Kepala Daerah hasil Pilkada 27 Nopember 2024 yang akan dilantik dan diambil sumpahnya oleh Presiden Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn) H Prabowo Subianto di Istana Negara Jakarta, Bupati dan Wakil Bupati, HM Natsir Ali – Drs H Muhtar, MM turut ambil bagian dalam prosesi pelantikan itu.
Sebagai rangkaian acara pelantikan, HM Natsir Ali – H Muhtar juga ikut menghadiri pelaksanaan gladi kotor di halaman Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat, Selasa 18 Februari kemarin. Setelah gladi kotor maka ke esokan harinya Rabu, 19 Februari kembali akan mengikuti gladi bersih di Istana Negara dengan mengenakan Pakaian Dinas Upacara Besar (PDUB) pada pukul 07.00 WIB.
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Selayar yang dihelat pada 27 Nopember 2024 lalu, diikuti tiga (3) pasangan calon. Muh Natsir Ali – H Muhtar adalah pasangan nomor urut 1 dengan perolehan suara sah sebanyak 42.505 dan pasangan nomor urut 2, Ir H Ady Ansar, S.Hut, M.M.Pub, IPM – H Muh Suwadi, SE dengan perolehan suara sah 21.963 sedangkan total suara sah 13.996 diperoleh pasangan nomor urut 3 yakni Abdul Rahman Masriat – Daeng Marowa, B.Eng, M.Eng dari total suara sah sebanyak 78.464 dan 1.710 suara tidak sah.
Pasangan nomor urut 1 HM Natsir Ali – H Muhtar diusung lima (5) partai politik. Yakni Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI.P) dan Partai Demokrat (PD). Sementara pasangan nomor urut 2 Ady Ansar – Suawadi diusung Partai Nasional Demokrat (NasDem) 3 kursi, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 4 kursi, dan 1 kursi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Dan pasangan calon nomor urut 3, Abdul Rahman Masriat – Daeng Marowa melalui jalur perseorangan atau independen.
Saat pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jl Jenderal Ahmad Yani Benteng, HM Natsir Ali – H Muhtar telah menawarkan sejumlah program prioritas. Misalnya, peningkatan sumber daya aparatur pemerintah serta pelayanan yang prima kepada semua masyarakat di Bumi Tanadoang. Juga yang tatkala pentingnya adalah pemenuhan kebutuhan dasar seperti layanan air bersih di pulau-pulau terpencil yang sama sekali tidak memiliki sarana air bersih.
Program rehabilitasi rumah layak huni bagi masyarakat yang dinilai kurang mampu juga menjadi program prioritas dalam kepemimpinannya untuk lima tahun kedepan. Termasuk pakaian seragam sekolah bagi siswa dan murid serta anak usia dini. Dari Taman Kanak-Kanak hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).
“Bisa dibayangkan kata adik kandung HM Basli Ali ini jika murid dan siswa harus membayar senilai Rp 500.000 pada setiap bulannya. Maka dalam setahun setiap siswa atau murid harus mengeluarkan biaya sebesar Rp 6 juta. Jika kami mendapat amanah dan kepercayaan dari rakyat Selayar maka ini mesti dipikirkan agar dapat membantu para murid dan siswa yang hendak melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi. Bukan cuma itu tetapi termasuk peningkatan perekonomian masyarakat dengan menekan laju dan angka kemiskinan, pengangguran serta meningkatkan taraf hidup masyarakat.” pungkasnya.
Bahkan pada penambahan panjang landasan pacu Bandar Udara H Aroeppala di Galung Bontosunggu sehingga nantinya akan bisa didarati pesawat yang berbadan besar. Dan pembangunan pelabuhan ferry di Labuang Nipaiya Bungaiya yang akan menghubungkan Pelabuhan Ferry di Bira Kabupaten Bulukumba sebagai pelabuhan alternatif saat musim timur.
Pembangunan pelabuhan rakyat di Bahuluang, Tambolongan dan Polassi (BTP) juga akan menjadi bagian dari program prioritas diera kepemimpinan saya bersama H Muhtar. Sehingga kedepan akan dapat mempercepat akses pariwisata khususnya di Kecamatan Bontosikuyu.” ujarnya dihadapan rakyat Selayar yang ikut mengantar ke KPU Selayar pada 29 Agustus 2024 lalu.
Kendati sempat bersengketa hingga ke Mahkamah Konstitusi (MK) di Jakarta oleh pasangan nomor urut 2 Ady Ansar – Suwadi dengan menyoal keabsahan ijazah calon bupati, HM Natsir Ali namun menurut Ketua KPU, Andi Dewantara sudah dianggap selesai setelah melalui beberapa kali persidangan. Karena itu, pasangan bupati dan wakil bupati terpilihpun akhirnya ditetapkan melalui rapat pleno penetapan pemenang yaitu HM Natsir Ali – H Muhtar pada 6 Februari 2025. Itulah sebabnya ia bisa mengikuti pelantikan secara serentak 481 kepala daerah dan wakil kepala daerah pada 20 Februari kemarin di Istana Negara Jakarta.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kepulauan Selayar, Drs Mesdiyono, M.Ec, Dev menitip harapan agar pemimpin baru Selayar dapat membawa masyarakat lebih maju dan sejahtera. Dan seluruh jajaran pemerintah daerah bersama dengan masyarakat dari Pulo Pasi’tanete hingga Pulo Madu siap mendukung program yang akan disajikan selama lima tahun kepemimpinan HM Natsir Ali – H Muhtar sebagai Bupati dan Wakil Bupati untuk periode 2025 – 2030. (M. Daeng Siudjung Nyulle)
