Danrem Menghadiri Upacara Penutupan Pendidikan Dasar Militer dan Pertahanan Manajerial Serta Penetapan Komcad SPPI Batch-3 Tahun 2025

TNI/Polri598 Dilihat

Reformasiaktual.com//Cimahi, Komandan Korem 062/Tn, Kolonel Inf Nurul Yakin M.A., menghadiri Upacara Penutupan Pendidikan Dasar Militer Dan Pelatihan Manajerial dan Penetapan Komponen Cadangan Program SPPI Batch-3 Ta. 2025 di lapang Manunggal Brigif 15/Kjg II, Kel. Baros Kec Cimahi Tengah, Kota Cimahi. Sabtu (12/07/2025)

Bertindak selaku Inspektur Upacara Rektor Universitas Pertahanan RI Letnan Jenderal TNI (Purn.) Dr. Anton Nugroho, membacakan amanat tertulis Menteri Pertahanan RI Siafrie Sjamsoeddin menyampaikan apresiasi dan rasa bangga kepada seluruh peserta SPP| Batch-3 yang telah menunjukkan semangat, kedisiplinan, dan daya juang selama mengikuti pendidikan dan pelatihan.

“Saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran pelatih, instruktur, tenaga pendidik, serta satuan lembaga pendidikan dari TNI AD, TNI AL, TNI AU, Polri dan Unhan RI yang telah bekerja keras menyukseskan program ini. Secara operasional, kekuatan personel keseluruhan siswa SPPI Batch-3 Tahun 2025 dari Kolat I s.d. XV sejumlah 30. 018 orang.”ujar Irup.

Selanjutnya, pendidikan Diksarmil telah dilaksanakan pada tanggal 14 April 2025 s.d. 11 Juni 2025 dan kemudian dilanjutkan pendidikan manajerial pada tanggal 12 Juni 2025 s.d. 12 Juli 2025.

“Perlu saya tegaskan kembali bahwa program SPPI bukanlah program biasa. Ini adalah kebijakan langsung dari Bapak Presiden RI sebagai langkah besar dalam reformasi kelembagaan pertahanan. Dengan demikian, secara mendalam program SPPI menjadi komitmen Kemhan, Unhan RI dan lembaga terkait dalam meningkatkan SOM di bidang pertahanan, pemenuhan gizi, pembangunan nasional guna menyiapkan SOM unggul menyongsong Indonesia emas.”tegasnya

Setelah kegiatan penutupan dasar militer dan pelatihan manajerial ini, saudara sekalian akan masuk ke gerbang pengabdian yang lebih besar yakni menjadi anggota komponen cadangan. Kehadiran saudara tidak hanya menambah kekuatan cadangan nasional, tetapi juga memperkuat sistem pertahanan negara. Komponen cadangan SPPI adalah wajah masa depan pertahanan Indonesia, karena saudara sekalian yang tidak hanya cakap secara fisik, tetapi juga memiliki kemampuan akademik, teknologi, dan kepemimpinan manajerial yang dibutuhkan di era peperangan modern saat ini.

“Ke depan, komponen cadangan SPPI akan menjadi elemen strategis dalam memperkuat komponen utama dalam menghadapi berbagai bentuk ancaman terhadap pertahanan negara yang kini bersifat multidimensional, mencakup ancaman militer konvensional maupun non konvensional.”ungkap Irup

Sekali lagi, Ini adalah bagian dari program strategis Kemhan dan Unhan RI untuk mewujudkan SOM pertahanan yang unggul dan berkarakter bela negara guna memperkuat komitmen bersama menjaga keutuhan NKRI.

“Kebersamaan dan kesadaran bela negara harus terus diperkuat. Sumber daya nasional disiapkan sebagai satu kesatuan pertahanan yang tangguh, adaptif dan responsif.”pungkasnya

Turut hadir, para pejabat Kemhan, para pejabat Mabes TNI, Mabes Polri, Pangdam beserta para PJU Kodam III/Slw, para pejabat Universitas Pertahanan RI, para pejabat pemerintahan Jawa Barat, dan para undangan lainnya.

(Penrem 062/Tn)