Ciamis // ReformasiAktual.com – Pembangunan gudang di lingkungan SMA Negeri 1 Pamarican, Kabupaten Ciamis, menuai sorotan publik. Pasalnya, kegiatan pembangunan tersebut tidak disertai dengan papan informasi proyek sebagaimana yang diatur dalam prinsip transparansi dan akuntabilitas penggunaan dana publik.
Ketiadaan papan proyek menimbulkan dugaan di kalangan masyarakat bahwa pembangunan ini tergolong sebagai proyek siluman, istilah yang merujuk pada proyek tanpa kejelasan sumber anggaran, nilai biaya, dan pelaksana kegiatan.
Kamis, 10 Juli 2025, tim Reformasi Aktual mencoba mengonfirmasi langsung di lokasi pembangunan. Seorang pekerja di lapangan menyebutkan bahwa pembangunan ini merupakan pembangunan gudang, dan bukan berasal dari bantuan pemerintah. “Ini bukan bantuan pemerintah, dari sekolah langsung,” ujarnya singkat.
Namun ketika dikonfirmasi lebih lanjut kepada pihak sekolah, Sodik selaku bendahara sekolah tidak memberikan tanggapan. Pesan konfirmasi yang dikirimkan melalui aplikasi WhatsApp tidak direspons hingga berita ini diturunkan.
Padahal, berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, setiap penggunaan dana, termasuk dalam lingkup sekolah, harus transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. Papan proyek menjadi bagian penting dalam penyampaian informasi kepada publik tentang pelaksanaan kegiatan pembangunan yang menggunakan dana publik atau bersumber dari lembaga resmi.
Ketidakjelasan ini dikhawatirkan dapat menimbulkan persepsi negatif dan memicu spekulasi di masyarakat. Untuk itu, diharapkan pihak sekolah dapat segera memberikan klarifikasi terbuka demi menjaga prinsip akuntabilitas dan kepercayaan publik.
Endang S
