WAKIL BUPATI TAPSEL MENGAJAK MASYARAKAT UNTUK MENJAGA KEBERSAMAAN DAN KENYAMANAN AGAR PEMBANGUNAN TAPSEL BERJALAN SESUAI HARAPAN.

Daerah13 Dilihat

Tapanuli Selatan – Wakil Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H. Jafar Syahbuddin Ritonga mengajak masyarakat untuk menjaga ketenangan dan mendukung program pembangunan daerah.

Hal itu disampaikannya saat menghadiri Safari Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H yang digelar Pemerintah Kecamatan Angkola Barat bersama Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) di Kelurahan Sitinjak, Kecamatan Angkola Barat, Rabu (10/9/2025).

Acara tersebut turut dihadiri Staf Ahli Bupati, Kadis Ketenagakerjaan, Kabag Kesra, unsur Forkopimcam, Ketua PKK Kecamatan, Ketua MUI Kecamatan, kades/lurah, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan jamaah BKMT Angkola Barat.

Dalam sambutannya, Wabup Tapsel H. Jafar Syahbuddin Ritonga mewakili Bupati menekankan pentingnya suasana kondusif agar pembangunan di Tapsel dapat berjalan dengan baik.

“Saya tidak melarang masyarakat menyampaikan aspirasi melalui aksi demo, silahkan lakukan asal jangan anarkis. Namun kita tetap membutuhkan ketenangan agar program-program Pemkab Tapsel bisa dijalankan demi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Ia juga mengajak masyarakat berpikir positif, fokus pada peran masing-masing, serta mendukung berbagai program pemerintah daerah, mulai dari santunan pekerja rentan, program ASN Care untuk masyarakat kurang mampu, hingga persiapan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

“Angkola Barat memiliki potensi besar di bidang pertanian. Beberapa hari lalu kami sudah rapat dengan Korwil MBG terkait kebutuhan untuk mendukung program makan bergizi gratis. Selain itu, Pemkab Tapsel juga segera membuka Sekolah Rakyat sebagai wadah pendidikan alternatif bagi anak-anak kurang mampu,” tambahnya.

Di akhir sambutan, ia menegaskan soliditas kepemimpinan daerah. “Yakinlah, Bupati dan Wakil Bupati tetap seiring sejalan untuk membangun Tapanuli Selatan yang lebih baik,” tegasnya.

Camat Angkola Barat, Mhd. Tohir Pasaribu, dalam kesempatan itu juga menyoroti potensi pertanian di wilayahnya. Menurutnya, sekitar 80 persen lahan Angkola Barat ditanami salak, disertai upaya peningkatan hasil pertanian lain seperti jagung.

Safari Maulid ditutup dengan doa bersama, memohon keberkahan dan keselamatan masyarakat, serta harapan agar program pembangunan yang digagas Pemkab Tapsel berjalan lancar demi terwujudnya masyarakat yang sejahtera dan religius. (Prokopim Tapsel)