Reformasiaktual.com// GARUT, Panitia Pelaksana ( Panpel) Pertandingan Liga 3 Seri 1 Jawa Barat tahun 2023 .di delapan besar menggelar konferensi pers setelah menyelenggarakan pertandingan Yang kedua di Aula Stadion Kanjeng Dalem RAA Adywijaya, Garut, Jawa Barat pada Sabtu malam, ( 23/12/2023)
Dalam Acara konferensi pers tersebut hadir Ketua Panpel Liga 3 Seri 1 delapan besar H Aja Rowikarim, Ketua Bidang pertandingan Asep Jawahir, Ketua Askab PSSI Garut H Amar, dan Bidang pelaksanaan merangkap Koordinator keamanan Suhaeri
Ketua Panpel, H Aja Rowikarim menyampaikan kebahagiaannya bahwa Kabupaten Garut dipercaya kembali sebagai tuan rumah pertandingan Liga 3 Seri 1 Jawa Barat pada hari Sabtu (23 Desember 2023) Pertandingan kedua dan insyaallah nanti Pada Selasa ( 26/12/2023 ) pertandingan yang ke tiga di kabupaten Garut. Dirinya Mewakili Pemkab Garut Sangat Bangga , mengapresiasi dan ucapan terima kasih atas Kepercayaan yang di berikan pada nya , dan Alhamdulillah bisa melaksanakan pertandingan tersebut berjalan sesuai yang diharapkan berkat dukungan dan partisipasi dari pihak keamanan seperti TNI, Polri, dan satpol PP. dan insan Media Pers yang telah memberikan informasi kepada masyarakat Garut
” Alhamdulillah suksesnya acara ini akan membuka pintu bagi Garut sebagai penyelenggara yang lebih baik di masa depan. Dengan fasilitas lapangan yang representatif, Garut diharapkan dapat menjadi tuan rumah untuk kompetisi sepak bola dari tingkat regional hingga nasional.” katanya
Aja berharap dan ucapan apresiasi disampaikan kepada panitia penyelenggara agar pertandingan terakhir yang ke tiga dapat berjalan dengan lancar, aman, dan meningkatkan Keamanan yang lebih lagi
“Tak lupa kami pun mengucapkan terimakasih kepada para awak media, meskipun pertandingan ini tanpa penonton tetapi even ini bisa terdengar oleh masyarakat luas yang berada di Kabupaten Garut, sehingga rindunya mereka bisa terobati oleh pemberitaan yang positif terhadap kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemkab Garut yaitu pertandingan Liga 3 Seri 1 Jawa Barat,” tuturnya
Sementara itu Asep Jawahir selaku ketua Bidang Pertandingan menyampaikan, Sebetulnya kami juga berpikir secara keras bagaimana penonton ataupun bisa mengakomodir keinginan masyarakat Garut yang memang mendambakan ke kebanggaannya berlaga di kembali di Liga 3 seri 1
” dalam hal ini kami dari awal selalu berkomunikasi, berkoordinasi karena kami sebagai panitia pelaksana (Panpel) Pertandingan Liga 3 Seri 1 ini ,tidak bisa melepaskan bagaimana kebijakan ataupun kebersamaan dengan keamanan, yang menjadi persoalan hari ini. insya Allah kami selalu berkoordinasi dengan keamanan karena bertepatan dengan Nataru dan operasi lilin ” ungkapnya
“Alhamdulillah sesuai dengan dengan adanya kebijakan unsur Forkopimda yang ada di Kabupaten Garut, karena melihat bagaimana antusias masyarakat di Kabupaten Garut, ada kebijakan untuk membuka Tribun Timur untuk dinikmati bersama-sama dengan masyarakat Garut menonton Pertandingan yang menjadi kebanggaan masyarakat Garut ” tandasnya
Namun ke depannya kami pun belum bisa menjanjikan apakah bisa atau tidak , karena perjalanan ini tinggal satu pertandingan lagi kami akan melakukan evaluasi dulu dan berkoordinasi dengan Asprov dan pihak keamanan apakah kelanjutannya untuk terakhir kali ataupun match terakhir apakah kita bisa dengan penonton apakah tidak
“Jadi kami belum bisa menjanjikan apakah nanti match ke-3 atau penentuan Persigar ini bisa di saksikan oleh masyarakat Kabupaten Garut atau tidak, menunggu hasil evaluasi Asprov dan pihak Keamanan. Kami meminta maaf atas ketidakpastian terkait kehadiran penonton, menjelaskan bahwa pertimbangan tidak hanya pada aspek penonton, tapi ada beberapa pertimbangan yang dalam hal ini Stadion RAA Adywijaya ini kalau dilihat dari tatanan pelaksanaan pembangunan ini belum selesai secara utuh secara sempurna,”
” dari awal kami pelaksanaan dalam hal ini tidak boleh ataupun belum bisa kami menghadirkan para penonton Stadion RAA Adywijaya, tapi memberikan suguhan di rumah-rumahnya melalui live streaming yang kami berikan kepada lingkungan luar apa ruang lingkup masyarakat pecinta bola yang ada di Kabupaten Garut ” pungkasnya
Pian