Reformasiaktual.com//GARUT, Jajaran TNI, Polri, dan Pemerintah Kabupaten Garut bersatu padu untuk mengamankan pelaksanaan Ibadah Natal Tahun 2023. Dalam upaya tersebut, Kapolres Garut, AKBP Rohman Yongky Dilatha, menyatakan bahwa sekitar 30 personil gabungan dari TNI, Polri, Pemda, dan tokoh masyarakat ditempatkan di setiap gereja.
“Untuk setiap gereja di Kabupaten Garut ini tentunya menyesuaikan dengan situasi dan kondisinya, namun untuk personil yang ditempatkan untuk gabungan rata-rata sekitar 30 personel, gabungan dari TNI Polri dan pemerintah daerah, serta dari tokoh-tokoh masyarakat ini tetap kita libatkan, dan masing-masing personil ini sekiranya melaksanakan tugas yaitu pengamanan di gereja-geraja yang sudah ditetapkan,” ujar Kapolres Garut seusai melakukan monitoring di beberapa gereja, di wulayah Kecamatan Garut Kota, Minggu (24/12/2023).
Kapolres Garut menegaskan bahwa pengamanan berjalan dengan baik dan sesuai standar operasional prosedur (SOP). Ia mengimbau kepada umat nasrani untuk berhati-hati di jalan, memperhatikan keselamatan berkendara, dan menghindari penggunaan perhiasan mencolok yang dapat menarik kejahatan.
“Kemudian juga untuk datang lebih awal sehingga tidak terjadi penumpukan ataupun tergesa-gesa, sehingga bisa menyebabkan terganggunya ibadah masing-masing dari perayaan natal tersebut,” imbaunya.
Kapolres berharap pelaksanaan ibadah natal tahun ini, khususnya di Kabupaten Garut bisa berjalan dengan aman dan lancar.
“Tentunya dari petugas keamanan dalam hal ini TNI Polri dan pemerintah daerah, tetap selalu waspada sampai dengan ibadah akhir tahun dan awal tahun nantinya, dan kami berharap untuk pelaksanaan ibadah tahun ini dapat berjalan dengan aman dan lancar,” tandasnya.
Beberapa gereja yang mendapat kunjungan dari tim gabungan antara lain Gereja Kristen Pasundan Garut, Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh, dan Gereja Katolik Bunda Maria Garut, yang seluruhnya berlokasi di area perkotaan Kabupaten Garut.
Pian