Reformasiaktual.com//GARUT, Gedung Pendopo Garut di Jalan Kabupaten, Kecamatan Garut Kota, menjadi saksi perhelatan lepas sambut Bupati dan Wakil Bupati Garut, Rabu (24/12/2024). Acara ini menandai pergantian kepemimpinan di Kabupaten Garut, dari Bupati Rudy Gunawan dan Wakil Bupati dr. Helmi Budiman, ke Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin. Rudy Gunawan yang telah memimpin selama dua periode, mengungkapkan keharuannya atas dukungan berbagai entitas di Kabupaten Garut terhadap kepemimpinan baru.
Ia mengungkapkan bukan hal mudah memimpin Kabupaten Garut selama 2 periode, apalagi pihaknya dihadapkan dengan berbagai permasalahan, mulai dari bencana banjir bandang di periode pertama hingga Pandemi Covid-19 di periode kedua.
Sehingga, imbuh Rudy, ketika dirinya mendengar surat keputusan pelantikan Pj Bupati Garut dibacakan, ia merasa terharu dan bangga bisa menyelesaikan masa baktinya untuk Kabupaten Garut secara tuntas.
“Saya sebenarnya kemarin itu menitikkan air mata, Pak Helmi menangis, ketika mendengar dari Kepala Biro Pemerintahan (mengatakan) memberhentikan dengan hormat saudara Rudy Gunawan sebagai Bupati Garut dan memberhentikan dengan hormat saudara Helmi Budiman sebagai Wakil Bupati Garut dengan ucapan terimakasih dan penghargaan dari pemerintah, (karena) ini tidak gampang, kita banyak godaan, kita adalah manusia biasa, itulah yang membanggakan bagi saya dan anak-anak cucu-cucu,” ungkap Rudy.
Meski telah menorehkan berbagai prestasi, termasuk dalam pengentasan kemiskinan ekstrem dan pengelolaan keuangan daerah, Rudy mengakui masih ada pekerjaan rumah, terutama dalam mengatasi kemiskinan. Ia yakin, dengan pengalaman Barnas Adjidin di bidang sosial, isu ini dapat ditangani lebih lanjut.
Akan tetapi, Rudy meyakini bahwa Pj Bupati Garut yang malang-melintang di perangkat daerah bidang sosial, akan mampu mengatasi permasalahan tersebut ke depan.
“Dan saya bangga, Pak Barnas sebagai ahli sosial yang di Garut banyak desil-desil, strateginya akan lebih mantap lagi, lebih mantap disampaikan oleh Pak Pj ini, dengan pengalaman yang luar biasa,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman, menyampaikan bahwa keberhasilan Kabupaten Garut adalah berkat kerja keras semua pihak. Menurutnya, penghargaan yang diraih oleh Kabupaten Garut, semata-mata merupakan kebaikan yang Allah berikan kepada Kabupaten Garut, dan pihaknya sebagai seorang manusia hanya diwajibkan untuk berikhtiar.
“Saya berharap ikhtiar yang kita lakukan terus berjalan, dan saya percaya, saya yakin Pak Barnas merupakan kehendak Allah, yang diberikan kepada masyarakat Garut, dan akan memberikan kebaikan kepada seluruh masyarakat Garut,” tuturnya.
Pj. Bupati Garut, Barnas Adjidin, mengatakan jika kegiatan pisah sambut ini memiliki nilai makna yang luar biasa, karena melalui kegiatan ini, dirinya bisa mengetahui beberapa hal-hal yang harus ditindaklanjuti.
Oleh karena itu, imbuh Barnas, setelah pertemuan ini, pihaknya akan langsung berkoordinasi dengan para stakeholder yang ada di Kabupaten Garut, mengenai kondisi yang tadi disebutkan oleh Bupati Garut, Rudy Gunawan. Langkah-langkah kebijakan perlu segera dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta kajian cepat sehingga dalam pelaksanaannya tepat dan tuntas.
“Saya tidak ingin ada kebijakan yang tidak selesai apalagi saya cuman memimpin kurang lebih 1 tahun, harus betul-betul kegiatan-kegiatan yang bisa bermanfaat di waktu yang sangat singkat menurut saya,” tandasnya.
Pian