Kabag Binkar RO SDM Polda Jabar : Pahlawan Bagi Generasi Milenial Tidak Perlu di Medan Perang Tapi Berkarya dan Kerja Nyata Untuk Nusa dan Bangsa Serta Keluarga

TOkoh403 Dilihat

 

Reformasiaktual.com//BANDUNG- Tanggal 10 November ditetapkan sebagai Hari Pahlawan pertama kali oleh Ir.Soekarno melalui Keputusan Presiden No.316 Tahun 1959.
Ditetapkannya Hari Pahlawan pada 10 November guna mengenang peristiwa dan perjuangan pahlawan-pahlawan bangsa untuk melawan para penjajah.

Perjuangan ini ditempuh sebagai bentuk mempertahankan kemerdekaan terhadap kolonialisme dan imperialisme di Indonesia. Memaknai hari pahlawan adalah hal penting karena merupakan bentuk penghargaan kita terhadap jasa para pahlawan yang mempertahankan NKRI.

Memang memaknai nilai-nilai kepahlawanan saat ini tidak harus dengan mengangkat senjata dan tidak harus turun ke medan perang. Namun, sebagai generasi penerus bangsa, seluruh masyarakat Indonesia hendaknya menjunjung tinggi sifat dan sikap kepahlawan yang dapat diteladani melalui perjuangan pahlawan bangsa.

“Hari Pahlawan ini sebaiknya dimaknai dengan hal-hal positif, bermanfaat bagi bangsa dan negara. Karena apa yang sudah kita rasakan ini adalah hasil perjuangan para Pahlawan,” kata AKBP Adi Sumirat,S.I.K.MH,MM,C.P.H.R (Kabag Binkar RO SDM Polda Jabar.

Lebih lanjut ,”Hari Pahlawan bukan hanya sekadar hadiah atau sekadar seremonial semata, melainkan untuk mengenang para jasa pahlawan yang telah gigih berani, rela mengorbankan jiwa, raga, dan hartanya demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Selain itu pahlawan adalah orang-orang yang berjasa untuk negeri ini. Berjuang keras dan rela berkorban demi kesatuan dan persatuan Bangsa Indonesia. Hari Pahlawan merupakan momen mengenang, mengingat, mengobarkan kembali jiwa dan semangat para pahlawan di dalam diri untuk meneruskan perjuangannya.

Maka dari itu sebagai generasi penerus, kita harus siap untuk menghadapi tantangan di era milenial ini dengan terus belajar memaknai perjuangan dan meneruskannya, karena hasil jerih payah para pahlawan merupakan warisan yang harus terus dilanjutkan,” tutur Adi Sumirat.

Selain itu perjuangan kita juga bisa dilakukan dengan cara bekerja dengan giat dan semangat demi keluarga dan menjadi pahlawan di rumah dan juga bisa menjadi pahlawan bagi perusahaan ditempat kita bekerja apabila kita bekerja di suatu perusahaan dengan cara bekerja dengan benar jujur dan maksimal serta tidak mudah terpropokasi dengan isu-isu yang yang tidak bertanggung jawab serta di masa pandemi ini kita semua harus menjalankan prokes sesui aturan pemerintah “, pungkas AKBP Adi Sumirat,S.I.K.,MH,MM,C.P.H.R.

Selamat Hari Pahlawan 10 November 2021

(Eri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *