Reformasiaktual.com//GARUT-
Berkembangnya Rumor salah satu warga masyarakat yang tinggal di kecamatan Cibatu Kabupaten Garut yang mengalami dampak kerugian hampir mencapai ratusan juta Rupiah, menjadi perbincangan Isu Hangat di beberapa Organisasi ke kemasyarakatan dan beberapa Aktivis di Kabupaten Garut.
Menindak Lanjuti berkembangnya Isu adanya korban Kerugian Materi yang di alami oleh salah satu warga masyarakat yang tinggal di wilayah Kecamatan Cibatu Kabupaten Garut, oleh tim liputan khusus media Reformasiaktual.com mencoba melakukan penelusuran ke salah satu nara sumber yang bersangkutan pada Jum,at 25 Januari 2024 yang secara kebetulan sedang berada di salah satu wilayah di Kelurahan Sukagalih Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut.
Sebut saja pria yang mempunyai nama saja Hilman Yudiswara pria yang ditaksir berusia 40 tahun yang dikenal oleh masyarkat Kabupaten Garut sebagai mantan ketua Partai Gerindra Kabupaten Garut Jum,at siang berhasil dimintai keterangan oleh awak media terkait Rumor Kerugian yang ditaksir ratusan juta rupiah.
Isu terkait yang sampai ke beberapa awak media yang di alami oleh pribadi saya memang benar,awal nya salah satu nya ketertarikan saya untuk mengikuti kerjasama proyek salah satunya dibawah pengelolaan Dinas DPMD Kabupaten Garut dan diperkenalkan oleh salah satu teman saya ke salah satu pejabat Kepala Bidang Dinas DPMD Kabupaten Garut yang rencana nya terkorelasi dengan perencanaan kegiatan proyek ketahanan pangan,adapun kerugian materi ratusan juta rupiah, yang di alami oleh pribadi saya untuk beberapa kali ,pertemuan diberbagai tempat seperti Resto caffe Lagres biaya hotel,biaya makan,oleh oleh dan keuangan yang diterima oleh yang berkaitan dengan proyek ketahanan pangan yang rencananya akan dikerjasamakan termasuk ke uangan yang masuk ke Rekening atas nama salah satu pejabat di dilingkungan Dinas DPMD Kabupaten Garut, akan tetapi nasib malang harus di alami oleh pribadi saya karena proyek yang awal nya akan dikerjasamakan oleh saya gagal dengan tidak ada kejelasan yang pasti,dan saya sendiri sebelum memberikan kuasa penyelesaian Permasalahan kerugian materi yang di alami oleh pribadi saya sempat berkali kali mencoba untuk, pertanggung jawaban terkait kerugian materi milik saya kepada para pihak yang bersangkutan dan salah satu pejabat Dinas DPMD Kabupaten Garut akan tetapi dengan hasil yang nihil dan jawaban yang belum ada kepastian waktu pertanggung jawaban kerugian ratusan juta yang di alami oleh saya,dari kejadian ini saya sendiri terpaksa harus mempertanggung jawabkan kepada kawan kawan yang tadinya ikut mengeluarkan materi dengan harapan para pihak dan salah satu pejabat kepala Bidang Dinas DPMD Kabupaten Garut Konsekuensi proyek tersebut pada waktunya dapat kerjasamakan sesuai pembahasan beberapa kali di acara pertemuan,” tandas Hilman dengan nada raut wajah dan mata berkaca kaca menjawab pertanyaan awak media.
Setelah usai melakukan konfirmasi kepada Hilman Yudiswara awak media kembali melakukan penelusuran salah satu nara sumber yang berkaitan dengan proyek yang gagal untuk dikerjasamakan dengan Hilman Yudiswara di salah satu tempat di Jalan Adung Kecamatan Tarogong Kidul tepatnya di kantor Sekretariat Ormas Pemuda Pancasila PAC Tarogong Kaler untuk melakukan wawancara dengan penerima kuasa penyelesaian dari Hilman Yudiswara yang secara kebetulan sebagai ketua Bidkum Bidang Hukum Ormas Pemuda Pancasila PAC Tarogong Kaler Kabupaten Garut sebut saja Toni Rahmat menjawab beberapa pertanyaan awak media seputar kerugian materi yang mencapai Ratusan juta rupiah jum,at malam pukul 18:30 wib.
Menyikapi dari permasalahan yang terjadi Hilman Yudiswara sahabat saya sebagi penerima kuasa penyelesaian saya sudah mencoba mempertanyakan kepada para pihak pihak yang bersangkutan,baik oleh pribadi saya langsung maupun oleh beberapa pengurus di Ormas Pemuda Pancasila PAC Tarogong Kaler, namun pihak terkait yang melibatkan beberapa nama yang bersangkutan masih tetap melakukan diskusi musyawarah,dan belum mendapat jawaban kepastian pertanggung jawaban kapan mereka akan mengganti,materi keuangan yang diantaranya melibatkan salah satu pejabat kepala bidang Dinas DPMD Kabupaten Garut bahkan sempat saya konfirmasi melalui what’s up milik pribadinya kapan akan melanjutkan kembali agenda pertemuan untuk penyelesaian akan tetapi konfirmasi kepada pejabat yang bersangkutan sampai berhari hari, sampai saat sekarang tidak dibalas,dengan kejelasan dan jawaban, artinya tensi dari permasalahan ini cukup kuat untuk saya bawa keranah Audiensi yang rencananya akan saya gabungkan dengan beberapa kawan kawan aktivis lain nya yang tergabung di Aliansi Kincir Angin, dan rencananya mendapat pengawalan puluhan awak media Mitra Jurnalis Polda Jawa Barat karena didalam kronologis gagal nya kerjasama proyek yang berjudul ketahanan pangan ini ada dugaan beberapa peristiwa hukum pidana dan pelanggaran kode etik,pejabat fungsional yang diduga terindikasi dalam kategori penyalah gunaan wewenang dan jabatan apalagi berdampak terhadap kerugian materi orang lain dan langkah langkah dari jajaran Ormas Pemuda Pancasila PAC Tarogong Kaler membawa ranah masalah ini ke DPRD Kabupaten Garut adalah jalan terakhir yang cukup logis dan Rasional untuk saya tempuh,Bahkan apabila sampai awal bulan saya sendiri selaku penerima kuasa penyelesaian permasalahan secara bersama sama pengurus jajaran Ormas Pemuda Pancasila PAC Tarogong Kaler yang rencananya dikawal awak media Mitra Jurnalis Polda Jawa Barat tidak menutup kemungkinan akan melaporkan kepada aparat penegak hukum,
Agar permasalahan yang terjadi mendapat kepastian hukum atau diselesaikan secara mekanisme yang melibatkan para penegak hukum sesuai dengan zonasi wilayah Hukum Kabupaten Garut,” ungkap Toni Rahmat menjawab pertanyaan dari awak media.
Rencana dari Audiensi Ormas Pemuda Pancasila PAC Tarogong Kaler dan para aktivis yang bergabung di Aliansi Kincir Angin yang namanya cukup dikenal inten dalam menyampaikan Aspirasi di Dewan DPRD Kabupaten Garut menurut sumber informasi dari lingkungan masyarakat di Kabupaten Garut surat permohonan Audiensi akan dilayangkan Senin mendatang yang harapan nya mengundang beberapa pejabat terkait Dinas DPMD Kabupaten Garut dan Dinas yang berkaitan dengan permasalahan yang terjadi.
(Tim Garut)
