KEPULAUAN SELAYAR, ReformasiKtual.com – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kepulauan Selayar, Hendra Syarbaini, SH MH bertindak sebagai inspektur upacara pada Senin, 13 Mei 2024 di halaman Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Selayar pada pukul 07.30 Wita pagi tadi. Sedangkan komandan upacara adalah siswa kelas 1O yang memiliki nama lengkap, Nabiullah Panji Negara. Juga tampak mendampingi Kajari diantaranya, Kepala Seksi Intelijen, La Ode Fariadin, SH dan Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Pembinaan, Risnaeni, SH yang sekaligus Alumni SMAN 1 Selayar.
Sebelum memberikan amanat, Hendra Syarbaini dengan suara lantang meminta kepada seluruh siswa untuk menjawab, ketika menyebutkan yel-yel ” Siapa kah kalian ? Maka siswa harus menjawab dengan suara yang keras pula dengan menyatakan,” Kami adalah Kader Pemimpin Bangsa.”
Kajari bertanya. Apakah siswa siap ? Siswa dan siswi menyatakan dengan suara gemuruh,” Siaaaappppp.” Lalu Kajari menyatakan,” Siapakah mereka ? “Kader Pemimpin Bangsa”. Kajari kembali mengulangi untuk kedua kalinya, ” Siapakah mereka ? Kami adalah Kader Pemimpin Bangsa.” jawab seluruh siswa sebagai peserta upacara. Kemudian Kajari meminta untuk memberikan tepukan tangan.
“Belajar, belajar dan belanjarlah demi untuk meraih sukses di hari esok. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian dari program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) sebagai upaya Kejaksaan dalam meningkatkan kesadaran hukum dan moral dikalangan siswa dan siswi khususnya di Kepulauan Selayar Propinsi Sulawesi Selatan.
Pada kesempatan itu pula, Kajari Hendra Syarbaini menyatakan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa demi menguatkan ketahanan dalam berbangsa dan bernegara. Apalagi Bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku, agama dan budaya. Olehnya itu sangat diperlukan persatuan dan kesatuan dalam memepertahankan keutuhan negara Indonesia sebagai negara yang besar di dunia. Apalagi diera digitalisasi saat ini mesti harus menghindari bahaya informasi yang dapat menimbulkan fitnah ditengah-tengah masyarakat.” katanya mengingatkan.
Kajari Hendra Syarbaini juga mengingatkan pentingnya para siswa untuk tidak mencontoh atau meniru perbuatan yang dapat merusak tatanan dalam kehidupan bermasyarakat yang dianggap kurang beretika bahkan merusak generasi muda. Seperti meminum ballo atau tuak yang bisa memabukkan. Olehnya itu kepada para siswa dan siswi SMAN 1 Selayar untuk selalu menghindari perbuatan yang tidak terpuji ini.” Hendra Syarbaini menambahkan.
Hendra Syarbaini juga menghimbau agar para siswa dan siswi didaerah ini lebih memfokuskan diri pada proses belajar, belajar dan belajar sehingga harapan guru, orang tua bahkan bangsa dan negara terwujud. Dengan tujuan guna untuk meraih sebuah kesuksesan di masa yang akan datang sebagai gerasi penerus cita-cita bangsa. Jadikan belajar sebagai momentum untuk esok hari yang berbeda menuju cita-cita siswa dan siswi dengan gerak langkah masa depan yang dicita-citakan.” ujarnya lagi seraya menambahkan pentingnya perhatian orang tua, guru dan masyarakat bahkan pemerintah setempat dalam memberikan motivasi dan semangat untuk belajar demi tercapainya sebuah kesuksesan.
Sementara itu Kepala SMAN 1 Selayar Andi Muhlis, S.Pd usai upacara kepada media ini menyatakan bahwa SMAN 1 Selayar merupakan sekolah aktif literasi nasional yang sudah dua (2) tahun terakhir terbentuk Komunitas Jembatan Generasi Kreatif Bersastra yang disingkat Komunitas Jangkar. Dan pada tahun pelajaran 2023/2024 telah berhasil meloloskan siswa dan siswinya bebas tes masuk perguruan tinggi negeri sebanyak 22 orang.” katanya. (M. Daeng Siudjung Nyulle)