Reformasiaktual.com//GARUT,Pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tingkat kabupaten garut, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Garut menyelenggarakan beberapa rangkaian acara, salah satunya adalah penganugrahan penghargaan Sekolah Adiwiyata 2024 Tingkat Kabupaten Garut. Acara berlangsung di Kantor DLH Kabupaten Garut, Jalan Terusan Pahlawan, Kecamatan Tarogong Kidul, Rabu (5/6/2024). Sekretaris Daerah (Sekda) Garut, Nurdin Yana turut hadir dalam acara tersebut.
Kepala DLH Kabupaten Garut, Jujun Juansyah, menyampaikan bahwa tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun ini adalah “Penyelesaian Krisis Iklim dengan Inovasi dan Prinsip Keadilan”. Tema ini mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan demi masa depan generasi mendatang.
“Salah satu upaya nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup adalah melalui program Sekolah Adiwiyata. Program ini bertujuan menumbuhkan kesadaran dan perilaku proaktif warga sekolah dalam pelestarian lingkungan,” kata Jujun.
Jujun mengapresiasi komitmen dan dedikasi para guru, kepala sekolah, dan seluruh civitas akademika di Sekolah Adiwiyata yang telah menciptakan lingkungan sekolah yang sehat, asri, dan lestari.
Saat ini, Kabupaten Garut memiliki jumlah total 110 Sekolah Adiwiyata, salah satu di dalamnya tahun ini bertambah 31 sekolah adiwiyata tingkat kabupaten, 23 calon sekolah adiwiyata tingkat provinsi, dan 1 calon sekolah Adiwiyata tingkat nasional.
“Pencapaian ini menunjukkan keseriusan Kabupaten Garut dalam pelestarian lingkungan hidup. Program Sekolah Adiwiyata telah memberikan kontribusi signifikan,” tambahnya.
Jujun berharap semua sekolah di Kabupaten Garut, baik yang sudah maupun belum menjadi Sekolah Adiwiyata, terus meningkatkan komitmen dan partisipasi dalam menjaga kelestarian lingkungan. Ia mengajak seluruh sekolah menjadikan program Sekolah Adiwiyata sebagai gerakan bersama untuk mewujudkan Kabupaten Garut yang sehat, asri, dan berkelanjutan.
“Saya ucapkan selamat kepada Sekolah Adiwiyata tingkat Kabupaten Garut tahun 2024 atas penghargaan yang diraih. Semoga prestasi ini memotivasi sekolah-sekolah lain untuk meningkatkan kualitas program Adiwiyatanya,” tandasnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Garut Nurdin Yana menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada semua pihak dalam gerakan peduli berbudaya lingkungan hidup, termasuk kepada Yayasan Bakti Barito yang selama ini turut membantu mendampingi program peduli lingkungan kepada sekolah di Kabupaten Garut.
Menurutnya, penghargaan itu merupakan hal positif dalam membangun sekolah ramah lingkungan, sehingga tumbuh kepedulian terhadap lingkungan hidup di sekitarnya.
Sekda juga berterima kasih kepada para pendidik yang telah menjadi pendamping dalam mewujudkan lingkungan sekolah ramah lingkungan. Menurutnya, anak-anak yang memiliki pengetahuan sikap dan perilaku yang kuat dalam pengelolaan lingkungan bisanya dapat memberikan keberuntungan dan keberpihakan kepada lingkungan.
Berikut daftar 31 Sekolah Adiwiyata Kabupaten Garut Tahun 2024 :
A. Tingkat SD/MI
- SDN 4 Sukanegla (Garut Kota)
- SDN 1 Cimurah (Karangpawitan)
- SDN 3 Cibatu (Cibatu)
- SDN 1 Samida (Selaawi)
- SDN 6 Cibunar (Cibatu)
- SDN 3 Cibiuk Kidul (Cibiuk)
- SDN 3 Sukawayana (Malangbong)
- SDN 1 Talaga (Pasirwangi)
- SDN 1 Cidatar (Cisurupan)
- SDN 2 Talagasari (Kadungora)
- SDN 5 Muarasanding (Garut Kota)
- SDN 1 Cintanagara (Cigedug)
- SDIT 2 Darur Abror (Tarogong Kidul)
- SDN 1 Selaawi (Selaawi)
- SDN 1 Mekargalih (Tarogong Kidul)
- SDN 2 Mekargalih (Tarogong Kidul)
- SDN 3 Pasirwangi (Pasirwangi)
- SDN 2 Cimanganten (Tarogong Kaler)
- SD IT Bhaskara (Tarogong Kaler)
- SDN 2 Cigedug (Cigedug)
- SD Muhammadiyah Tarogong (Tarogong Kidul)
- SDN 3 Barusari (Pasirwangi)
- SDN 4 Barusari (Pasirwangi)
- MI Panundaan (Pasirwangi)
- SDN 1 Sarimukti (Pasirwangi)
- SDN 1 Barusari (Pasirwangi)
- MIN 2 Garut (Karangpawitan)
- SD Plus Ma’arif NU Pasirwangi (Pasirwangi)
B. Tingkat SMP/MTs
- MTsN 2 Garut (Cibatu)
C. Tingkat SMA/MA
- SMA Sururon (Pasirwangi)
- SMK Nurul Muttaqin (Cisurupan)
Pian