Reformasiaktual.com// Kabupaten Garut- Perkebunan perusahaan PT Condong dengan Luas Lahan kurang lebih sekitar tujuh ribu Hektar, sebagai perusahaan penghasil kelapa Sawit dan getah karet menjadi lokasi mata pencaharian perekonomian masyarakat yang tinggal di beberapa Desa Namun, ironisnya dari beberapa informasi kabar yang berkembang di beberapa media online dari beberapa tahun Diterpa permasalahan Konplik perselisihan, antara Masyarakat sekitar, Dan perusahaan perkebunan PT condong Menjadi potret Buruk.
Menurut informasi kabar terbaru dari beberapa narasumber Masyarakat setempat yang berhasil dihimpun oleh awak media Reformasi aktual com dari Beberapa orang mantan Scurity perkebunan di perusahaan PT Condong yang bekerja selama Belasan tahun berujung Nasib malang yang diduga adanya ketidak jelasan terkait polemik tunjangan yang di prioritaskan untuk Beberapa orang scurity perusahaan PT condong yang terpaksa harus terkendala harus dirumahkan.
Mendengar informasi beberapa orang mantan scurity perusahan perkebunan PT condong yang diduga dirundung ketidak jelasan terkait uang untuk Tunjangan yang sempat di pertanyakan oleh narasumber AS dan beberapa orang mantan scurity perusahan perusahaan PT condong awak media Reformasi aktual com bergegas melakukan investigasi mencoba menyambangi narasumber salah seorang Mantan scurity perusahan perkebunan PT condong sosok pria berinisial S.A yang tinggal di Kp Bokor Desa Tanjung Mulya kecamatan Pakenjeng kabupaten Garut yang berhasil diwawancarai untuk di mintai keterangan terkait Polemik isu permasalahan yang terjadi.
Adanya informasi isu Permasalahan yang di alami oleh pribadi saya dan beberapa orang mantan Scurity yang pernah bekerja di perusahaan perkebunan PT condong yang kabar nya sampai kepada awak media Bahwa informasi tersebut menurut saya dan beberapa orang mantan Scurity faktanya benar terjadi dan permasalahan tersebut dipicu ketidak jelasan Managment perusahaan perkebunan PT condong juknis keuangan untuk tunjangan beberapa pegawai mantan scurity Perusahaan pt condong menurut sepengetahuan pribadi saya dan beberapa orang mantan Scurity yang pernah menghadiri Rapat pembahasan dengan manajemen perusahaan PT condong untuk melakukan Regulasi keuangan untuk tunangan yang di prioritaskan untuk beberapa orang Scurity yang dikelola oleh perusahaan perkebunan PT condong sebesar Lima puluh Ribu Rupiah perbulan yang bersumber dari pendapatan Upah be berapa orang Scurity yang ditabungkan di Bank BNI (Bank Negera indonesia) namun ironisnya fakta keuangan tunjangan yang. Di prioritaskan untuk beberapa orang mantan. Scurity tidak terealisasi sesuai ekspektasi, adapun yang menjadi alasan dari. pihak Managment perusahaan PT condong mengalami transisi kepailitan pendapatan
Ungkap Narasumber AS yang berhasil menjawab beberapa poin pertanyaan dari awak media Reformasiaktual.com.
Masih menurut narasumber sosok pria yang berinisial AS dari alasan yang disampaikan Management perusahaan perkebunan PT condong kepada saya dan beberapa orang mantan pegawai scurity jika dilihat dari beberapa beberapa perspektif tentunya tidak mendasar yang Rasional berbanding Lurus dengan komitmen yang pernah disampaikan oleh salah satu pejabat penting di perusahaan PT condong yang menyampaikan Stitmen bahwa keuangan untuk tunjangan pesangon, yang di prioritaskan untuk beberapa orang Scurity bisa di ambil kapan saja apalagi,dari karyawan Scurity yang bersangkutan sudah bekerja selama 25 tahun namun, selain dinilai Ingkar,beberapa dugaan, yang dilakukan oleh pihak manajemen perusahaan perkebunan PT condong Terindikasi dari beberapa cara Dan sistem yang disampaikan dan diterapkan untuk Mengatasi Protes tuntutan dari saya dan beberapa orang mantan scurity Ter indikasi Manipulatif,yang diduga untuk menutupi kelemahan perusahaan yang terkesan tidak profesional dan transparan terkait Juklak dan juknis Kejelasan keuangan tunjangan untuk beberapa mantan pegawai scurity, salah satu tindakan yang dilakukan oleh perusahaan perkebunan PT condong yang memanipulasi tuntutan dari beberapa orang mantan pegawai scurity dengan kebijakan gajih beberapa bulan, yang disertai Surat pernyataan Pengunduran Diri yang diduga sudah direncanakan oleh perusahaan perkebunan PT condong agar di Tanda tangani oleh saya dan beberapa orang scurity tentunya tindakan dari perusahaan perkebunan PT Condong, diduga dijadikan dasar pembuktian Agar saya dan beberapa mantan Scurity Lemah secara hukum untuk melakukan tuntutan terkait Juklak dan juknis keuangan tunjangan pesangon beberapa orang mantan pegawai scurity yang pernah mengabdi dan bekerja di perusahaan perkebunan PT Condong
Dari peristiwa yang di alami oleh AS dan beberapa orang mantan scurity yang mengabdi bekerja selama.Belasan tahun di perkebunan PT Condong yang harus berujung kekecewaan yang diduga dipicu ketidak jelasan, sumber keuangan untuk tunjangan beberapa orang Scurity karyawan yang pernah bekerja di perusahaan perkebunan PT condong menurut Beberapa narasumber informasi masyarakat yang tinggal di wilayah kecamatan Pakenjeng Kabupaten Garut Mendapat sorotan dan perhatian dari Aktivis Penggiat sosial kontrol dan awak media Khususnya di bawah Naungan JPJ (jurnalis Polda Jawa Barat) yang meng mengkritisi permasalahan yang terjadi, terutama adanya beberapa kebijakan dan cara yang diskriminatif, oleh perusahaan perkebunan PT condong tentunya menurut kritik yang disampaikan aktivis Penggiat sosial kontrol menjadi pemicu, kekesalan Dan menimbulkan Ragam praduga dari sosok AS dan beberapa orang mantan scurity yang pernah bekerja di perusahaan perkebunan PT Condong.
Menurut kritik pendapat yang disampaikan kelompok aktivis Penggiat sosial kontrol dan awak media dari peristiwa yang terjadi yang di alami Narasumber AS dan beberapa orang Mantan scurity yang pernah mengabdi bekerja di perusahan perkebunan PT condong, dari peristiwa yang terjadi jika dilihat dari beberapa unsur perspektif yang menjadi sorotan para aktivis penggiat sosial kontrol yang meng kritik langkah dan Tindakan, yang dilakukan oleh Management perusahaan PT condong diduga kejanggalan dan terkesan tidak profesional dan obyektif, yang secara integritas tidak mampu memberikan kejelasan secara Rasional dan. Transfaran terkait juknis dan Regulasi kejelasan sumber keuangan yang diprioritaskan untuk tunjangan beberapa orang mantan Scurity, dari pendapat yang disampaikan menurut beberapa Aktivis Penggiat sosial kontrol yang disampaikan kepada awak media Reformasi aktual com awak media,Tentunya bukan tanpa Dasar logika yang Rasional, hal tersebut disimpulkan dari langkah dari pihak management perusahaan perkebunan PT condong diduga diperkuat dari tata cara sistem cara yang Manipulatif dan diskriminatif yang tentunya berdampak memicu beberapa dugaan adanya tindakan perbuatan Melawan Hukum (PMH) penggelapan keuangan,jika dilihat dari perspektif Hukum uang tunjangan tersebut bersumber dari potongan upah perbulan beberapa mantan scurity yang bekerja agar harapannya dari uangan tersebut untuk tunjangan beberapa pegawai mantan scurity mendapat kan tunjangan yang secara integritas keuangan tersebut hak dari beberapa orang mantan scurity perusahan perkebunan perusahaan PT condong,Namun pada. Prinsip kritik yang disampaikan kelompok Aktivis Penggiat sosial kontrol dan. Awak media Sebagai warga negara Republik Indonesia yang taat patuh pada ketentuan Hukum menghimbau kepada masyarakat terutama kepada beberapa orang mantan scurity yang pernah mengabdi dan bekerja di perusahaan perkebunan PT condong dalam menyampaikan kritik ber demokrasi kelompok aktivis Penggiat sosial kontrol dan awak media tentunya Khususnya dari pihak tidak mengedepankan Attitude cara yang jelas,dan melenceng aturan tatacara berdemokrasi yang sesuai dengan ketentuan undang undang dan tidak menjustipikasi sebab akibat permasalahan yang.Terjadinya beberapa aktivitas penggiat sosial kontrol Rencana nya akan menindak lanjuti Peristiwa yang terjadi yang di alami oleh AS dan beberapa orang mantan scurity yang diduga dirugikan oleh tatacara dan kebijakan sistem perusahaan PT condong berencana akan melayangkan surat permohonan Audiensi yang ditujukan kepada ketua dewan DPRD kabupaten Garut untuk melakukan pembahasan Ujipetik dan kajian bersama sama yang diambil dari ketentuan hukum yang berlaku, yang dari kelompok aktivis Penggiat sosial kontrol dan awak media sekaligus melakukan pendampingan beberapa orang Mantan scurity yang akan beraudiensi/ . Berdiskusi agar berjalan berkesinambungan mengundang beberapa pejabat utama di Perusahaan perkebunan PT Condong dan pejabat Dinas, yang berkaitan di kabupaten Garut dan pengawasan kelembagaan, ketenaga kerjaan Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Daerah serta pejabat dari bank BNI inti Harapannya dengan Audiensi yang akan di laksanakan bisa menjadi titik terang dan sekaligus bisa menghasilkan Solusi yang bijaksana dan transparan yang bisa mengedepankan Rasa ke adilan dan untuk beberapa orang mantan Scurity serta bagi Petunjuk Kejelasan yang di lakukan oleh Management perusahaan perkebunan PT Condong.
Sampai berita ini ditayangkan pihak dari Managment perusahaan perkebunan PT condong belum diminta keterangan hak jawab untuk kelanjutan keberimbangan pemberitan
TIM RA Kabupaten Garut