Reformasiaktual.com// GARUT, Dalam Rangka menghadirkan keandalan pasokan listrik menjelang HUT RI ke-79, PLN UP3 Garut melalui Tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) yang merupakan pasukan elit di PT PLN (Persero) melaksanakan pemeliharaan jaringan listrik di beberapa wilayah di Kabupaten Garut, yang dimulai dari tanggal 1 Juli 2024 sampai dengan tanggal 8 Juli 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan PLN untuk memastikan keandalan dan kestabilan pasokan listrik kepada masyarakat.
Dalam kegiatan pemeliharaan ini, tim PDKB yang terdiri dari para teknisi berpengalaman melakukan inspeksi dan perbaikan pada jaringan distribusi listrik tanpa memadamkan aliran listrik. Dengan kemampuan khusus ini memungkinkan mereka untuk bekerja pada jaringan yang bertegangan, sehingga tidak mengganggu pasokan listrik kepada masyarakat.
Manager PT PLN (Persero) UP3 Garut, Atikah Dewi Anggreny mengatakan, “Pasukan PDKB merupakan salah satu garda terdepan PLN dalam menjawab tantangan pemenuhan kebutuhan listrik berkualitas dan kontinuitas. Karna Pasukan PDKB memang dilatih secara khusus untuk melakukan pemeliharaan, perbaikan atau penggantian isolator serta kelengkapan konduktor maupun komponen lainnya pada jaringan listrik tanpa memadamkan jaringan yang sedang beroperasi. Tujuannya satu, agar pelanggan dapat menikmati listrik tanpa padam. Untuk itu, pasukan elit ini menjadi pelopor diversifikasi bisnis PLN di masa depan”, kata Atikah.
Pemeliharaan jaringan listrik ini melibatkan pengecekan kondisi kabel, penyambungan, dan komponen lainnya yang rentan mengalami kerusakan. Selain itu, tim PDKB juga melakukan pembersihan area sekitar jaringan dari potensi gangguan seperti pepohonan yang terlalu dekat dengan kabel listrik.
“Pemeliharaan yang kami lakukan tidak hanya bertujuan untuk mencegah gangguan listrik tetapi juga untuk memastikan keselamatan masyarakat. Dengan melakukan pemeliharaan secara rutin, kami dapat mengidentifikasi dan memperbaiki potensi masalah sebelum menjadi gangguan yang lebih besar,” terang Atikah Dewi Anggreny.
Salah satu tantangan dalam pekerjaan ini adalah memastikan keselamatan para teknisi yang bekerja di bawah tegangan tinggi. Oleh karena itu, PLN menerapkan standar keselamatan kerja yang ketat dan menggunakan peralatan pelindung yang memadai.
Atikah menambahkan, “Pasukan PDKB dituntut untuk tidak melakukan kesalahan sama sekali atau biasa disebut Zero Accident. Demi keselamatan bersama serangkaian aturan pun harus ditaati, antara lain Job Safety Analysis, Standard Operation Prosedure (SOP) dan instruksi kerja. Mereka tidak boleh melakukan manuver sedikit pun di lapangan. Oleh karena itu, kedisiplinan adalah hal yang harus dimiliki setiap anggota Pasukan Elite tersebut”, tambah Atikah.
Pemeliharaan yang dilakukan sejak awal bulan Juli tersebut mencakup wilayah Cilawu, Tarogong Kaler dan Kamojang serta sebagian wilayah lainnya di Kabupaten Garut. PLN juga menginformasikan kepada masyarakat melalui berbagai saluran komunikasi mengenai jadwal dan area yang akan dilakukan pemeliharaan untuk meminimalisir ketidaknyamanan yang mungkin timbul.
Sementara itu pada kesempatan lain, General Manager UID Jawa Barat, Susiana Mutia mengatakan, “PLN UID Jawa Barat ingin selalui konsisten menghadirkan listrik yang berkualitas dan handal, untuk itu kami menurunkan langsung pasukan PDKB. Sebagai pasukan elitnya PLN, PDKB menjadi unit yang dapat diandalkan untuk menjaga pasokan listrik yang berkualitas. Pasukan ini dapat melakukan pemeliharaan, perbaikan, dan penggantian material di jaringan kelistrikan meski dengan kondisi arus listrik yang kuat. Ini yang membuat PLN mampu menghadirkan keandalan listrik bagi pelanggan secara kontinyu,” tutup Susiana Mutia.
Pian/Ridwan
