ReformasiAktual.com //Kabupaten Garut-
Masyarakat yang tinggal di Desa Jayamekar Kecamatan Pakenjeng Kabupaten Garut, menurut informasi kabar yang beredar dari berbagai Narasumber Masyarakat setempat, diterpa isu Konflik lahan yang berbuntut bola panas perseteruan ditengah masyarakat, antara kedua belah pihak dari pihak masyarakat penggarap dan salah satu kelompok yang mengaku Sebagai Pemilik Lahan di wilayah blok kebon 11.
Dalam konflik perselisihan yang terjadi diduga pihak yang mengaku sebagai pihak pemilik Lahan di lokasi Kebon Blok 11 di daerah Cilung Dean seluas 5 Hektar, yang diprioritaskan untuk beberapa orang masyarakat setempat dan gagal untuk menjadi lahan perumahan inti rakyat karena lahan tersebut berada di kemiringan 40 % yang kemudian menjadi lahan Hijau, digarap oleh warga masyarakat Desa Jayamekar Kecamatan Pakenjeng Kabupaten Garut, namun ironi nya pada waktu satu Minggu kebelakang, diduga Kelompok yang diduga mengaku sebagai pemilik lahan melakukan Intervensi kepada Warga Masyarakat penggarap lokasi kebon 11 Desa Jayamekar Kecamatan Pakenjeng dugaan nada nada ancaman intervensi akan memenjarakan Warga Masyarakat penggarap 4 tahun penjara karena Pihak yang diduga mengaku sebagai pemilik lahan Kebon blok 11, Apabila tidak menyerahkan garapan nya, diduga telah melakukan penyerobotan lahan yang di klem milik salah satu Keluarga yang diduga dari salah satu ahli waris dari salah satu Anggota Dewan DPRD berinisial salah satu Masyarakat yang tinggal luar Desa Jayamekar Pakenjeng Kabupaten Garut.
Selain nada interpensi dan ancaman terhadap Masyarakat setempat,yang diduga, dilakukan oleh beberapa orang yang mengaku sebagai pemilik lahan, menurut informasi dari beberapa narasumber, selain ada dugaan pengancaman masyarakat akan di penjarakan oleh satu perwakilan yang Bergaya seperti oknum Aparat Pada pukul 22:00 WIB dengan me maki -maki Salah satu tokoh masyarakat setempat dengan Nada Kasar dan menghina unsur dengan ucapan Kementrian Goblok, kendati demikian berdampak Ketakutan dan kekhawatiran Masyarakat setempat.
Berhembus kabar terbaru dari wilayah lokasi lahan sengketa antara masyarakat penggarap dan kelompok yang diduga mengaku Sebagai Pemilik Lahan pada tanggal 13 Agustus pukul 9:00 wib berhembus rumor kabar tidak sedap dari wilayah Desa Jayamekar, yang memicu Keresahan warga masyarakat setempat,
dipicu salah satu warung milik warga masyarakat setempat diduga terindikasi dibakar oleh OTK ( orang tidak dikenal) menurut keterangan dari beberapa narasumber yang berhasil dikonfirmasi oleh Awak media, kejadian kebakaran warung milik warga masyarakat setempat yang terjadi pada pukul 21:00 Wib Senin malam berawal diketahui oleh salah satu saksi warga masyarakat yang melihat warung milik yang dikenali nya Sudah Ludes terbakar si jago merah,tentunya kejadian kebakaran Warung milik salah satu warga masyarakat setempat, yang diduga lokasi nya tepat berada di lahan sengketa, menimbulkan pertanyaan dan keresahan masyarakat yang tinggal di Desa Jayamekar tidak ada hentinya mengalami kekhawatiran belum usai dari kejadian intervensi dan ancaman yang diduga dilakukan oleh kelompok yang di duga dari pemilik lahan, kembali harus di hantui, kekhawatiran kejadian terbakar nya Salah satu Warung milik masyarakat setempat yang menurut beberapa orang narasumber warga masyarakat yang tinggal di wilayah Desa Jayamekar diduga oleh paktor kesengajaan tentunya dari kejadian ini, harapan nya Beberapa unsur Aparat penegak Hukum segera melakukan tindakan yang tepat untuk stabilitas keamanan dan ketertiban Masyarakat yang tinggal di wilayah Desa Jayamekar Menjelang pilkada yang sebentar lagi akan dilaksanakan.
Sampai berita di tayangkan Tim masih mencari informasi kepada pihak pihak yang berkompeten terkait penyebab terjadinya kebakaran tersebut.
Tim RA Kabupaten Garut
