ReformasiAktual.com//Muara Enim–Wujud kecintaan pasangan Al-Shinta Calon Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim Nomor Urut 1. Siap mewakafkan dirinya demi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah bumi serasan sekundang.
Masyarakat Desa Pagar Agung dan Kencana Mulia, Kecamatan Rambang, Kabupaten Muara Enim, menyatakan dukungan mereka untuk pasangan Calon Bupati Dr H Ahmad Rizali MA dan Calon Wakil Bupati Muara Enim Dr Hj Shinta Paramita Sari SH MH (Al-Shinta) pada Pilkada Serentak 27 November 2024 mendatang.
Dukungan ini disampaikan saat pasangan calon nomor urut 1 dengan jargon MUARA ENIM SMART berkunjung dan bersilaturahmi dengan masyarakat Desa Pagar Agung dan Desa Kencana Mulia, Kamis 17 Oktober 2024.
Efendi salah warga menjelaskan bahwa dengan hadirnya kunjungan Al-Shinta tersebut selain bersilaturahmi, masyarakat juga menyampaikan aspirasi sebagian besar adalah petani karet dan sawit dan memberikan dukungan penuh kepada Paslon Al-Shinta.
“Kami menitipkan masa depan petani kepada Paslon Al-Shinta dan berjuang untuk memenangkan Al-Shinta di Kecamatan Rambang,” tegas Efendi.
Dirinya juga juga menyoroti sosok Dr H Ahmad Rizali MA dengan gagasan dan inovasinya selama menjabat sebagai Pj Bupati Muara Enim telah membantu meringankan beban masyarakat melalui program Operasi Pasar Murah (OPM) atau Gerakan Pasar Murah (GPM).
Begitu juga dengan sosok Dr Hj Shinta Paramita Sari SH MH yang sudah dikenal sosok yang bersahaja, memiliki jiwa sosial yang tinggi dan tidak pernah menempatkan diri sebagai pejabat saat menjabat sebagai Ketua TP PKK Kabupaten Muara Enim periode 2008-2018. Hal inilah memperkuat keyakinan mereka untuk mendukung Al-Shinta dalam Pilkada Kabupaten Muara Enim.
Dalam kampanye dialogis yang bertatap muka langsung dengan masyarakat. Juru kampanye Al-Shinta, Yones Tober ST SH MH, mengucapkan terima kasih kepada bapak ibu yang menyempatkan diri untuk menghadiri kampanye dialogis paslon Al-Shinta dengan nomor urut 1 dikediaman bapak Alam Sarpani dan Sudarto.
“Bapak ibu yang kami hormati, inilah calon bupati nomor urut 1 Al-Shinta. Pastinya bapak ibu sudah tidak asing lagi dengan figur bapak Ahmad Rizali yang sebelumnya menjabat sebagai Pj Bupati Muara Enim. Begitu juga dengan ibu Shinta dua periode menjabat sebagai Ketua TP PKK Kabupaten Muara Enim, juga sebagai akademisi dan praktisi hukum,” ujar Yones.
Bukan hanya menyampaikan visi dan misi serta program calon bupati Al-Shinta melainkan juga mengajarkan cara menyoblos pada pemilihan tanggal 27 November mendatang. “Diambil, dibuka, dilihat gambar nomor 1, dicoblos dan dimasukkan lagi dalam kotak,” ujar Yones mengajar kepada bapak ibu cara memilih paslon.
Sementara itu, Dr H Ahmad Rizali MA didampingi Dr Hj Shinta Paramita Sari SH MH, mengucapkan terima kasih atas dukungan mereka. Ia juga menyoroti kondisi petani dan masuk dalam program unggulan diantaranya perbaikan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat khususnya di bidang sektor pertanian.
“Pembangunan pertanian harus meningkatkan kesejahteraan petani. Jika anggaran APBD mendukung, kita bisa membangun prabrik minyak sayur diri dan sawit dari petani kita sendiri dengan demikan harga sawit tinggi. Begitu juga dengan hasil bumi karet, kita bisa dirikan pabrik yang diolah menjadi aspal taupun produk jadi seperti ban sehingga harga karet ditingkat petani tetap kompetitif dipasaran,” jelasnya.
Dihadapan masyarakat tersebut Rizali, menyampaikan program unggulan Al-Shinta MUARA ENIM SMART yakni infrastruktur, pendidikan, kesehatan, pembanguan di sektor pertanian, meningkatkan kapasitas perekonomian daerah dengan mengembangkan UMKM,
ketenagakerjaan, pembangunan masjid, kesejahteraan marbot dan guru puad, pasar murah, pembangunan pesantren dan madrasah.
“Jika mendapatkan amanah dari masyarakat terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim periode 2024-2029. Impian kami menjadikan masyarakat Muara Enim Smart dengan program unggulan dapat terwujud,” ungkapnya.
Juru Kampanye Al-Shinta Dr Firmansyah SH MH, menambahkan program-program visi misi Al-Shinta itu sudah dikaji yang artinya program MUARA ENIM SMART benar-benar bersentuhan dan dirasakan langsung oleh masyarakat atau MUARA ENIM SMART pro rakyat.
Selain itu, Firmansyah juga berharap, Pilkada Muara Enim berjalan aman dan kondusif. Biarkan semua perbedaan itu menjadi kekayaan dan rahmat. Meski ada perbedaan pilihan, masyarakat jangan takut akan intervensi oleh pihak-pihak tidak bertanggungjawab yang menghebuskan isu bahwa Program Keluarga Harapan (PKH) akan dicabut jika tidak mendukung salah satu paslon.
Dijelaskannya, bahwa PKH itu program nasional (Pemerintah Pusat)
untuk masyarakat tidak mampu. Jadi tidak ada kaitannya dengan pilkada. Siapapun yang dipilih oleh masyarakat tidak akan menghilangkan haknya atas PKH sepanjang sudah terdaftar.
“Jadi kalu ada yang mengklaim, jika tidak memilih paslon tertentu maka PKH akan dicabut, itu tidak benar. Jangan takut di
intervensi PKH akan dicabut. Program Keluarga Harapan (PKH) adalah program pemerintah pusat dan bukan wewenang kabupaten,” terang.
DIALOGIS : Paslon Al-Shinta melakukan kampanye dialogis di Desa Pagar Agung dan Desa Kencana Mulia, Kecamatan Rambang, Kabupaten Muara Enim.(Elwin)