Patut Dicurigai, Kepala Desa Tanjungrasa Hindari Dan Alergi Kedatangan Wartawan

Daerah106 Dilihat

Bogor-reformasiaktual.com- Kepala Desa Tanjungrasa Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Bogor.kades Misjaya. terkesan mengindari wartawan ketika hendak dikonfirmasi seputar realisasi program samisade satu miliar satu desa.

Gelagatnya Malah Dia kabur sang kades bermula saat awak media berkunjung ke desa Tanjungrasa pada jumat 18 Oktober 2024. ketika itu menurut perangkatnya kades Misjaya Ada Acara tercara ituh Hoak padahal dia kabur karna para Awak Media kami Sendiri Sempat ketemu

Lantas, awak media pun menghampiri ke Rumahnya kades yang dimaksud namun sayang sambutan Misjaya memberikan raut wajah acuh acuh. Cu’ek saat di Datangi

Ucap sang. kades Misjaya sambil pergi dari hadapan awak media, dengan nada tinggi cu’ek sembari kecut,Sambil pergie

Tak sampai disitu awak media berusaha dan mencoba kembali mendekati untuk menanyakan perihal program ke desa Tanjungrasa akan tetapi lagi-lagi para Setap Sama bohongya pergi tanpa berbicara sikapnya acuh cu’ek

Sang wartawan itu adalah sebuah profesi yang mulia dan sesuai tugas tupoksi. fhilosofinya yakni mencerdaskan kehidupan berbangsa yang diatur oleh undang-undang No 40 tahun 1999 tentang pers.

Wartawan mempunyai hak tupoksi publikasi sebagai kontrol sosial atau mencari informasi berbagai program-program pemerintah dan memberikan edukasi kepada masyarakat.

Selain melaksanakan UU pers juga dijamin oleh undang-undang nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik (UU KIP) untuk memberikan informasi kepada masyarakat dengan sebaik-baiknya,

Misjaya selaku kepala desa Tanjungrasa dinilai kurang beretika dan tidak bisa memberikan contoh yang baik terhadap rekan-rekan wartawan dan Lsm.

tugas seorang pemimpin kepala desa Tanjungrasa tidak terbatas pada pengambil keputusan lebih dari itu pigur pemimpin harus bisa memberikan inspirasi dan pengaruh positif kepada rekan-rekan wartawan dan Lsm harus bermitra bersinergi.

Untuk menjadi seorang pemimpin itu perlu memahami dahulu etika kepemimpinan dan menerapkannya kalau sikapnya seperti begitu cu’ek alergi terhadap wartawan dan Lsm jangan-jangan dia punya masalah yang tak mau terungkap oleh wartawan dan Lsm.

Karena itu kami selalu awak media yang bertugas setiap hari dilapangan meminta kepada camat Tanjungsari dan DPMD kabupaten bogor untuk segera memanggil dan membina kepala desa Tanjungrasa

Kades semacam ini harus mendapat pembinaan baik oleh camat maupun pihak DPMD karena kalau dibiarkan bisa menjadi dampak buruk nama marwah desa Tanjungrasa umum’nya bagi pemerintah daerah kabupaten bogor (pemkab) .” Tegas.”( Tim )