Ingin Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional, Polres Selayar Prakarsai Penanaman Jagung 326 Hektar di Suburu

Daerah58 Dilihat

KEPULAUAN SELAYAR, ReformasiAktual.com – Untuk mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional yang ditorehkan oleh Presiden, Prabowo Subianto melalui Satuan Tugas (Satgas) Ketahanan Pangan Kepolisian Republik Indonesia, Polres Kepulauan Selayar yang dinakhodai Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Adnan Pandibu, SH, S,IK telah bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa serta seluruh jajaran Pemerintah Desa (Pemdes) yang totalnya mencapai 81 desa dan 7 Kelurahan telah sepakat untuk menyiapkan lahan seluas 326,35 hektar.

        Program Penanaman Serentak Satu Juta Hektar Lahan di seluruh Indonesia untuk diwilayah Kabupaten Kepulauan Selayar Propinsi Sulawesi Selatan akan dipusatkan di Kampung Suburu Desa Bontotangnga Kecamatan Bontoharu pada Rabu, 15 Januari 2025 besok. ” Kegiatan ini sudah siap dilaksanakan besok karena kemarin kami sudah Vicom Nasional dan hari ini, Selasa 14 Januari telah dilaksanakan finalisasi dengan instansi terkait dan Pemdes. Insha Allah besok kegiatan penanaman jagung sudah siap untuk dilaksanakan. Ada sebanyak 326 hektar lahan yang disiapkan.” ujar AKBP Adnan Pandibu.

       Adnan Pandibu juga menambahkan bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai wujud kesiapan dalam upaya pelaksanaan Program Penanaman Serentak 1 Juta Hektar Lahan di seluruh Indonesia guna mendukung Program Ketahanan Pangan Presiden Prabowo melalui Satgas Ketahanan Pangan Polri.” katanya.

       Kepala Bagian Sumber Daya Manusia (Kabag SDM) Komisaris Polisi (Kompol) Hendra Suryanto, S.Sos, MH selaku Koordinator Satgas Ketahanan Pangan Polres Kepulauan Selayar telah merinci jika luasan lahan yang disiapkan sebanyak 326,35 hektar yang terbagi untuk lahan desa seluas 61,35 hektar dan tersebar di 81 desa serta 7 kelurahan. Termasuk lahan masyarakat atau kelompok tani seluas 265 hektar yang tersebar diempat (4) kecamatan.

      Melalui kegiatan ini diharapkan nantinya dapat meningkatkan produksi jagung dan sekaligis juga dapat meningkatkan pendapatan sehingga tercapai kesejahteraan masyarakat. Olehnya itu partisipasi aktif semua pihak dinilai sangat penting guna tercapainya swasembada pangan nasional menuju Indonsia emas tahun 2045.” papar Hendra Suryanto. (M. Daeng Siudjung Nyulle/Humas Polres)