Siswa SD Negeri Sumberpoh Kecamatan Maron, Belajar di Sekolah Dimana Kondisinya Memprihatinkan

Daerah612 Dilihat

 

Reformasiaktual.com// Probolinggo-Tidak memungkinkan belajar di dalam ruangan sekolah yang  sementara kondisinya tidak memungkinkan dan  sangat memprihatinkan sekolah tersebut di SD Negeri Sumberpoh Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo Provinsi Jawa Timur.

 

Itu lah Kondisi gedung sekolah tersebut yang menjadi tontonan setiap ada warga yang melintas melihat kearah gedung dengan kondisi yang sangat mengharukan, saat awak media mau beranjak dari lokasi sekolah, tiba datang seorang perempuan ia mengaku kalau iya sekolah di tempat itu, siswa tersebut mengatakan kalau ia sudah kelas enam di SD Negeri Sumberpoh dan ia juga katakan kalau sekolah yang ia tempati kondisinya sangat memprihatinkan dikarenakan banyak genting yang bocor dan kayunya banyak yang rapuh kalau tidak cepat diperbaiki mungkin sebentar lagi sekolah tersebut akan ambruk atau roboh”, ungkap siswa tersebut.

Dari cerita tersebut awak media wawancarai salah satu pengurus sekolah SD Negeri Sumberpoh, namanya (SUPANDI) ia mengaku kalau setatus dirinya mantan tukang kebun di sekolah ini,saya dijadikan pertanyaan banyak orang dan saya tidak enak juga pak soalnya jadi tontonan”, katanya.

Selanjutnya Supandi mengatakan, “sekolah tersebut kondisinya sangat memperihatinkan kondisi seprti itu kurang lebih 2 bulan, menurut apa yang SUPANDI ketahui sekolah tersebut pernah membuat proposal mengajukannya ke Dinas Pendidikan Probolinggo namun sampai sekarang saya belum melihat ada rombongan yang datang kesekolah tersebut.

 

 

Kendati demikian Suandi berharap agar pemerintah Kabupaten Prolinggo betul melihat dan memperhatikan kondisi ini, apa lagi ini menyangkut pendidikan dan juga nasib anak-anak yang sekolah disini” ujar Supandi, Selasa (15/03/2022).

Saat Awak media temui Kepala Sekolah SD Negeri Sumberpoh Endang Yuliati,S.Pd dikediamanya pihaknya mengatakan,  “pihak sekolah sudah mengajukan permohonan perbaikan serta kami sudah membuat proposal mengajukan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo namun hingga kini belum ada jawaban dari Dinas Pendidikan Kabupaten”, jelasnya.

Masih kata Endang ,”yang saya hawatirkan takut pada siswa yang melintas ada kayu yang jatuh atau genting ,tidak bisa saya bayangkan,maka dari itu saya berharap Pemerintah Kabupaten Probolinggo untuk segera meninjau sekolah ini”, pungkasnya.

 

Ibrahim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *