KAPOLRI MENERIMA PENYERAHAN MAUNG MV3 UNTUK KEBUTUHAN OPERASIONAL DARI MENHAN

TNI/Polri29 Dilihat

Reformasiaktual.com//Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin menyerahkan 50 unit kendaraan khusus Maung MV3 kepada Polri. Kendaraan itu diterima langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Prosesi penyerahan dilakukan di Lanud Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (1/3/2025).

Pada penyerahan tersebut turut hadir dan disaksikan oleh Kapolda Jabar Irjen Pol. Dr. Akhmad Wiyagus S.I.K., M.Si., M.M. yang didampingi oleh Pejabat Utama Polda Jabar.

Maung yang diserahkan merupakan produksi PT Pindad yang terdiri dari jenis Tangguh, Jelajah hingga Komando.

“Hari ini hari bersejarah untuk pemerintah, untuk industri pertahanan, kemudian TNI dan Polri,” kata Sjafrie.

Dikatakan bersejarah, jelas Sjafrie, karena pemerintah menyerahkan produk industri pertahanan dalam negeri untuk operasional Polri.

“Karena hari ini pemerintah secara resmi menyerahkan produk nasional industri pertahanan yang dikelola oleh PT Pindad untuk digunakan oleh TNI dan Polri di dalam menjalankan tugas operasionalnya,” imbuhnya.

Maung MV3 diklaim memiliki beberapa keunggulan utama, di antaranya ketangguhan mobilitas tinggi di berbagai medan, termasuk kondisi extreme off road.

Kendaraan tersebut juga dapat dipersenjatai dengan senapan mesin kaliber 7,62 milimeter. Fungsinya untuk mendukung operasi tempur.

Selain itu, Maung juga memiliki desain modular yang memungkinkan konfigurasi lebih fleksibel sesuai kebutuhan operasional militer maupun nonmiliter. Sedangkan mesinnya menggunakan turbo diesel 2200 cc.

Dengan spesifikasi yang ada Maung produksi anak bangsa itu mampu melaju pada kecepatan aman 100 km per jam dan memiliki jarak tempuh hingga 500 km.

“Jadi singkatnya bahwa pemerintah konsisten untuk memberikan dukungan operasional kepada para pengawal kedaulatan NKRI, TNI dan Polri dan ini akan digunakan secara terus menerus di seluruh pelosok, dan di seluruh tingkat,” jelas Sjafrie.

“Ini adalah satu kebanggaan nasional kita yang mulai kita bangkitkan agar supaya kita tampil sebagai negara yang bermartabat, dan kita ingin setara dengan negara lain,” pungkasnya.

Bid Humas Polda Jabar