KAB.KERINCI//-Reformasiaktual.com-Sebagaimana yang kita ketahui di daerah Kab Kerinci dan Kota Sungai Penuh Provinsi Jambi umumnya masyarakat banyak yang mempunyai perkebunan dan sawah yang hasil dari situlah mereka menjadikan untuk penyambung hidup dalam sehari-hari.
Untuk menghasil kan panen yang baik atau lebih meningkat mereka semua tidak terlepas dari perawatan mulai dari membibit hingga siap tanam semua itu membutuhkan biaya yang tidak sedikit dan hanya mengandalkan pupuk yang bersubsidi dari pemerintah untuk peningkatan hasil panen mereka.
Kini semua tanpa terduga beban para petani sudah bertambah dengan di cabut nya pupuk bersubsidi menjadi harga yang tinggi dari 150 ribu kini kemungkinan menjadi dua kali lipat dari harga yang sebelumnya untuk per satu sak nya.
Melalui media ini salah satu kios pupuk dan toko obat mengatakan, kemarin pupuk phonska masih di kisaran Rp 250.000 per saknya kini setelah subsidi nya di cabut harga nya melonjak menjadi Rp 600.000, ini jauh sekali dengan hasil yang dikeluarkan oleh petani dengan ditambah lagi harga yang tidak seimbang dengan biaya yang dikeluarkan paparnya dengan siingkat kepada media ini Tgl 27/07/2022.
Para petani yang ada dikerinci khusus nya di kayu aro menghimbau kepada pemerintah dan Dinas Pertanian untuk mendengar suara rakyat yang sedang menjerit membutuhkan pertolongan dan solusi supaya para petani tetap bisa berkebun menanam dan panen untuk kelangsungan hidup mereka sehari-hari.
(Ance)