Reformasiaktual.com//CIANJUR- Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Pemantau Independen Tindak Pidana Korupsi Indonesia (LPI TIPIKOR INDONESIA), Budi Setiadi.SH, akan melaporkan oknum Kepala Sekolah SMK AL-BAROKAH Cijati, ke Kejaksaan Negri Cianjur terkait dugaan penyelewengan dana Bantuan Oprasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) anggaran Tahun (2020-2021) yang nilainya mencapai hingga ratusan juta rupiah.
Budi Setiadi,SH saat diwawancarai awak media Reformasiaktual Wawan Gunawan Senin (11/07), usai Rapat Pengurus DPP LPI TIPIKOR INDONESI di Sekretariat Jln Terusan Cirata No 29 Desa Sarimukti Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung Barat, ia menyatakan saat ini pihaknya tengah mempersiapkan berkas dan dokumen data pendukung yang akan dijadikan sebagai bahan alat bukti pelaporan ke Kejaksaan Negri Cianjur.
” Informasi dan data data yang ada semuanya dihimpun dari hasil investigasi anggota LPI TIPIKOR INDONESIA dilapangan, dan itu menurut kami sudah bisa dijadikan petunjuk bagi Aparat Penegak Hukum untuk melaukan tidakan penyelidikan dan penyidikan ,” jelas Budi Setiadi.
Masih menurut Budi Setiadi,SH menambahkan bahwa, diduga kuat Kepala Sekolah SMK AL-BAROKAH melakukan penyelewengan dana BOS dan PIP Tahun anggaran 2020-2021 dengan cara memanipulasi rekapitulasi data siswa dan sarana prasarana sekolah.
” Setelah kami analisa banyak kejanggalan, misalnya jumlah siswa peserta didik dan sarana yang ada di SMK AL-BAROKAH diduga tidak sesuai fakta dilapangan. Selain itu realisasi alokasi dana BOS dan PIP disinyalir tidak dilaksanakan sebagaimana mestinya “. Tambah budi.
Kepala Sekolah SMK AL-BAROKAH inisial (AP) saat diklarifikasi oleh Tim Investigasi LPI TIPIKOR INDONESIA beberapa waktu melalui telpon selulernya, pihaknya membantah terkait dugaan realisasi alokasi dana BOS dan PIP serta data jumlah siswa dan sapras.
” Semua itu tidak benar, kami sudah klarifikasi dengan Dinas, semuanya sudah diperiksa oleh pengawas. Memang awalnya ada ketidak sesuaian data tapi sekarang sudah di cocokan, sudah singkron semuanya tidak ada masalah, “jelas Kepsek SMKA AL-BAROKAH.
(TIM)