Menteri Perdagangan Kunjungi Cimanggung Kabupaten Sumedang Melepas Ekspor Produk Tekstil PT.Kewalram.

Nasional370 Dilihat

 

 

Reformasiaktual.Com//SUMEDANG — Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengunjungi Sumedang tepatnya Kecamatan Cimanggung Kab.Sumedang Jawa Barat untuk melepas ekspor produk tekstil PT Kewalram pada hari Sabtu (13/8).

PT.Kewalram merupakan salah satu perusahaan tekstil besar di Jawa Barat, Mulai dari Pemintalan,bordir,Garmen,dan rumah pewarna dan menghasilkan juga produk tekstil seperti Benang,Kain,serta Pakaian jadi.

Produk tekstil yang diekspor adalah benang poliester sebanyak 10 kontainer senilai USD 400 ribu atau setara 5,86 milyar rupiah dengan tujuan 5 Negara yaitu Jerman, Polandia, Malaysia, India, dan Estonia. Selain negara tradisional, PT Kewalram kini juga telah mulai mengekspor produk-produknya ke negara nontradisional.

Mendag Zulkifli Hasan dalam sambutannya menjelaskan perkembangan positif perdagangan indonesia .

“Pelepasan ekspor ini menjadi momentum perluasan akses pasar ekspor untuk produk-produk Indonesia dan pemulihan ekonomi nasional pascapandemi Covid-19.pada tahun
2021 Indonesia berada di urutan ke-15 sebagai negara eksportir tekstil dan produk tekstil (TPT) terbesar, dengan peningkatan sebesar 25,28 persen dibandingkan 2021. Pada periode Januari-Mei 2022, nilai ekspor TPT Indonesia ke dunia mencapai USD5,5 miliar, naik 22 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai USD4,2 miliar.Paparnya

Sementara, nilai impor TPT dunia pada 2021 mencapai USD403,62 miliar, dengan angka pertumbuhan 2020-2021 sebesar 22,46 persen. Peningkatan itu menandakan penjualan produk fesyen mulai pulih secara global pada 2022.

5 besar negara importir TPT terbesar di dunia adalah Amerika Serikat, Jerman, China, Prancis, dan Vietnam. Kelima negara ini termasuk dalam 60 negara yang menjadi tujuan ekspor PT Kewalram selama ini.

“Saya mengapresiasi PT Kewalram yang terus mendorong peningkatan ekspor dengan menjadi salah satu produsen tekstil yang produktif sehingga dapat berkontribusi pada pemulihan ekonomi Indonesia. Perusahaan seperti ini akan terus kami dukung. Bila perusahaan yang berorientasi ekspor maju indonesia juga akan maju,” pungkasnya.

Sementara Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Jemmy Kartiwa Sastraatmaja mengungkapkan pihaknya akan terus mendukung kebijakan pemerintah meningkatkan ekspor produk Indonesia, khususnya TPT. Menurutnya, diperlukan perlindungan dan pengaturan dalam industri TPT dalam negeri agar memiliki kesempatan dan peluang yang sama sehingga dapat bersaing dengan produk TPT luar negeri yang memasuki pasar Indonesia.

Direktur PT Kewalram Masuvathi Ramier Krishnamurthy menambahkan, pihaknya mengapresiasi langkah Kementerian Perdagangan yang telah memfasilitasi kegiatan pelepasan ekspor sekaligus mendengar aspirasi pelaku usaha tekstil.

Produk Produk yang dihasilkan PT Kewalram tersebut telah memenuhi berbagai standar kualitas yang diakui secara internasional, seperti Sertifikasi Standar Daur Ulang Global (GRS), Standar Tekstil Organik Global (GOTS), Forest Stewardship Council (FSC), Standar Konten Organik (OCS), Standar KlaimDaur Ulang (RCS), Lisensi COTTON USA, Lisensi Supima, serta Sertifikat Perdagangan yang Adil dan Kapas BCI.

Perusahaan yang sudah beroperasi sejak 1976 ini merupakan salah satu penerima akreditasi ISO 9001 & OEKOTEX untuk manajemen mutu yang pertama di Indonesia.

Dalam acara tersebut hadir juga hadir Bupati Sumedang Dony Ahmad, Kapolres Sumedang AKBP Indra ,S.,Dandim 0610 Sumedang  Letkol Inf. Hendrix Fahlevi Rangkuti , perwakilan dari pemerintah Jawa Barat,Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Jemmy Kartiwa Sastraatmaja, dan Presiden Direktur PT Kewalram Masuvathi Ramier Krishnamurthy.

(asep taopiq)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *