Reformasiaktual.com//Tapanuli Selatan-Akibat banjir, warga dua desa, yakni Sitampa Simatoras dan Janji Manaon, Kecamatan Batang Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), terpaksa harus mengungsi, Rabu (9/11/2022) malam.
“Untuk sementara, warga di dua desa tersebut, harus mengungsi. Sebab, debit air yang tadinya sepaha orang dewasa, kini tingginya sudah sepinggang,” terang Kapolres Tapsel, AKBP Imam Zamroni, SIK, MH, yang juga terjun ke lokasi banjir.
Kapolres melanjut, untuk Desa Sitampa Simatoras, luapan banjir terparah, menggenangi 10 unit rumah dan Desa Janji Manaon 13 unit rumah. Ia menghimbau ke masyarakat di dua daerah tersebut, agar tetap waspada, manakala debit air tiba-tiba meninggi.
“Untuk Desa Tahalak Ujung Gading, di kecamatan yang sama, masih terbilang aman dan warga belum harus mengungsi,” imbuhnya menutup.
Sebagai informasi, berikut daftar nama-nama korban banjir dari dua desa. Untuk pemilik rumah di Desa Sitampa Simatoras :
Hali Sangab (45)
Ahmad Yani (50)
Mardan Daulay (47)
Karim Akmal (52)
Ahmad Jaiz (48)
Miswar (40)
Anni (63)
Taufik (48)
Gozali (72)
Abdullah (48)
Sementara, untuk pemilik rumah di Desa Janji Manaon :
Riswan Nasution (55)
Doar Nasution (53)
Nelwan Nasution (30)
Denggan Nasution (48)
Naimas Lubis (65)
Muddan Nasution (59)
Mansyur Nasution (67)
Holid Hutabarat (55)
Sakirun Hasibuan (72)
Daud Pardamean Siregar (49)
Pandapotan Tanjung (47)
Masina Hasibuan (70)
Julpan Nasution (50)
Sebelumnya, curah hujan selama lebih kurang 6 jam membuat tiga desa di Tapsel terendam banjir. Menurut informasi dari Kapolres, awalnya debit air mencapai paha orang dewasa. Namun kini, untuk dua desa, debit air sudah mendekati pinggang orang dewasa.
AKS