Ciamis, Reformasiaktual.com// Sebagai yang diatur oleh undang-undang Desa bahwasanya 20 persen dari Dana Desa (DD) dianggarkan untuk program ketahanan pangan, untuk pembelian hewani dan atau budidaya tanaman,dan diharapkan dapat memberikan dampak dalam pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Namun apa yang terjadi dengan pemerintahan Desa Danasari kecamatan Cisaga Ciamis program ketahanan pangan tahun 2022 untuk pembelian 4 ekor sapi dan dibagikan kepada tiap-tiap dusun
Akan tetapi sangat disayangkan semua sapi disatu kandangkan di dusun tamiangkuning.
Dengan adanya momen idul adha adanya inisatif untuk menjual sapi tersebut dan sampai saat sapi yang ada tinggal satu ekor.
Ketika dikonfirmasi Sabtu 08 /06/23 Kepala Desa dirumahnya Hendaya bahwasanya betul sapi tersebut dijual dan diganti dengan yang baru saat ini sapi baru membeli dua ekor Adapun yang satu lagi diganti nanti setelah idul Adha untuk menghindari harga yang mahal, paparnya.
Menurut salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya yang saya tahu sapi ketahanan pangan yang ada di kandang Anggara di tahun 2022 hanya ada satu ekor, pungkasnya.
Ditempat terpisah aktivis Egi Sudrajat salaku Ketua ormas Manggala Garuda Putih Ciamis sangat menyayangkan kejadian tersebut dan mendorong memberikan pernyataan tegas agar penegak hukum dan pihak dinas terkait juga inspektorat segera mengusut dan melakukan penelusuran dan penyelidikan terkait habisnya sapi ketahanan pangan anggaran tahun 2022.
Dengan pemberitaan diharapkan instansi dan Dinas terkait serta aparat penegak hukum (APH) segera turun tangan dan apabila ada indikasi atau terbukti adanya tindakan pidana atau korupsi segera memberikan sanksi tegas sesuai peraturan dan undang-undang yang berlaku.
(Endang dan Tim Priangan )
