KEPULAUAN SELAYAR, ReformasiAktual.com – Sekitar pukul 08.40 Wita pagi tadi di Dusun Rakra telah terjadi musibah kebakaran. Dua (2) unit rumah milik warga Dusun Rakrak Desa Kayu Bau Kecamatan Bontomatene Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan terbakar dan satu diantaranya ludes dilalap si jago merah, Senin 21 Agustus 2023.
Kebakaran berhasil dipadamkan setelah tiga (3) Unit Pemadam Kebakaran diturunkan yang dibantu oleh aparat dari Kepolisian Sektor (Polsek) dan Komando Rayon Militer (Koramil) Bontomatene serta warga sekitar.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Bontomatene, Inspektur Satu (Iptu) Suhardiman, SH, M.Si mengungkapkan,” Kedua rumah itu masing-masing milik Mahamuddin Alias Baso Lolo yang juga Kepala Dusun (Kadus) Rakrak dan rumah milik Andi Baso.” katanya.
“Rumah milik Kepala Dusun Rakra, Mahamuddin dinyatakan ludes sedangkan rumah milik Andi Baso hanya mengalami kebakaran pada bagian dinding sebelah timur.” tambah Suhardiman.
Kapolsek menambahkan,” Kedua rumah ini terbakar saat rumah dalam kondisi kosong. Mahamuddin ke pasar mengantar istrinya dan mampir di Posyandu Dusun Parangia. Demikian pula Andi Baso bersama istrinya juga berangkat ke kantor sekitar jam 08.20 Wita. Letak rumah yang tidak berada dijalan poros mengakibatkan tetangga terlambat melihat kebakaran itu.” tambahnya lagi.
Suhardiman menyampaikan,” Api berhasil dipadamkan sekitar 30 menit kemudian dengan menggunakan air perpipaan oleh warga sekitar dengan menggunakan mesin alkom serta 3 unit mobil Damkar yang turun ke lokasi kejadian. Dan berdasarkan informasi sementara di Tempat Kejadian Perkara (TKP), dugaan sementara penyebab kebakaran karena ada korsleting listrik.” ungkap Kapolsek Bontomate’ne.
Informasi yang berhasil dihimpun dari keterangan tetangga korban bahwa kebakaran terjadi tidak lama setelah listrik menyala padam beberapa kali. Lagi pula, rumah korban, Mahamuddin alias Baso Lolo terbuat dari kayu yang mudah terbakar. Sedangkan rumah Andi Baso cuma mengalami kebakaran pada sebagian dinding kayu dan kusen karena memang jarak antar rumah cukup dekat.” tambahnya.
Iptu Suhardiman menyebutkan akibat musibah ini, warga mengalami kerugian yang ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Untuk rinciannya, kerugian yang dialami oleh Mahamuddin sekitar Rp 90 juta dan Andi Baso diperkirakan sekitar Rp 20 juta rupiah.
(M. Daeng Siudjung Nyulle/Humas Polres)
