ReformasiAktual.com//TANGGAMUS-Proyek pembangunan jalan hotmix yang di peruntukan untuk masyarakat Dusun Suka Bandung Pekon Paku Kecamatan Kelumbayan selain diduga sebagai proyek siluman dan dalam pengerjaannya terkesan asal jadi ini diduga tidak mengantongi izin dari Kepala Pekon ( Kakon ) Paku.
Selain diduga ingin meraup untung besar,proyek pembangunan Hotmix jalan Dusun Suka Bandung Pekon Paku Kecamatan Kelumbayan Kabupaten Tanggamus ini dalam pelaksanaannya juga terkesan ditutup-tutupi serta tidak menjalankan amanah Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 Tahun 2008 dan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012, dimana didalam nya mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai oleh
negara, wajib memasang papan nama proyek. Baik jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek dan nilai kontrak serta jangka waktu pekerjaan.
Sebagaimana yang disampai kan oleh ” Zulkarnain ” Kepala Pekon Paku Kecamatan Kelumbayan saat dimintai tanggapan ya oleh tim media ReformasiAktual.com Selasa, (28/12/2021) terkait proyek jalan hotmix di pekon paku yang diduga Proyek siluman yang terkesan asal-asalan dalam pengerjaan nya ini melalui pesan Whatsapp di Nomor 0813-66xx – xxxx, menyampaikan bahwa pihak nya selaku Kepala Pekon tidak tahu menahu ada nya proyek tersebut, meski demikian, Zulkarnain tetap merasa bangga Pekon nya dibangun.
“Masalah pekerjaan itu saya selaku kepala pekon, gak tahu menahu, saya tahu nya, pas mereka bekerja, kebetulan aku meninjau way paku 2 kebetulan abis banjir bandang, mereka kerja saya tanya, siapa pelaksana nya, gak tau kata yang kerja nya, jangan- jangan mau nemui saya, sebenar nya saya bangga pekon kami di bangun, namun sama sekali mereka Gak mau nemui kami” Kata Zulkarnain.
Sementara, “Robi” selaku pelaksana proyek jalan Hotmix Dusun Suka Bandung Pekon Paku saat di konfirmasi oleh TIM ReformasiAktual.com, senin (27/12/2021) melalui melalui pesan Whatsapp di Nomor 0852-6930-xxxx terkait proyek yang ia kelola yang mana dalam pelaksanaan nya terkesan ditutup-tutupi ini berbeda dengan fakta yang ada dilapangan, robi menyampaikan bahwa proyek tersebut sudah dipasang plang oleh pengawas.
” Khadu di pasang lwn pngawas ni jo wat poto ni, Mula blajar hotmik jak ipa mat” yang diartikan ( Sudah dipasang sama pengawasnya, ni ada Poto nya, makanya belajar Hotmix, kamu dari mana” kata robi.
Hingga berita ini diturunkan Robi selaku pelaksana proyek menghindar dari awak media serta memblokir nomor telepon tim agar tidak bisa dihubungi.
(syahroni)
