
Reformasi aktual.com // Bandung Barat
Cikahuripan – Bencana alam tanah longsor yang terjadi di Cikahuripan terindikasi memakan korban jiwa satu orang dinyatakan terbawa longsoranan tanah yang menerjang saung kebun di kampung Pojok Girang RW 04, Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat,” Jum’at (23/05/2025) sore
Mendengar informasi tersebut, Kepala Desa Cikahuripan Oman Heryanto S.H, langsung turun untuk melihat secara langsung kejadian tersebut dilokasi.
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Bandung Barat dan Kepolisian juga turun langsung ke lokasi untuk melakukan terindikasi korban yang terbawa arus banjir bandang.
Proses evakuasi pencairan dilakukan di tengah guyuran hujan deras serta kondisi gelap dilokasi kejadian. Petugas juga sempat melakukan upaya pencarian terhadap terindikasi seorang korban yang belum ditemukan. Namun hingga pukul 20.00 WIB, proses pencarian korban belum ditemukan, sehingga pencarian dihentikan karena sudah malam.
“Situasi masih beresiko, karena tanah masih labil dan hujan masih deras. Kita khawatir nanti terjadi longsor susulan sehingga setelah berkoordinasi pencarian korban terindikasi akan dilanjutkan besok pagi,” terang Kepala Desa Cikahuripan Oman Heryanto S H.
Lebih lanjut, korban terindikasi menurut informasi sementara satu orang asal kampung Pojok Girang RW 04 Desa Cikahuripan.
Kepala Desa Cikahuripan Oman Haryanto S H, merasa prihatin atas musibah kejadian tanah longsor ini yang Terindikasi memakan korban jiwa. Dengan kejadian musibah ini. Pihaknya berharap kepada seluruh masyarakat Desa Cikahuripan agar lebih berhati-hati menjaga diri dan tetap waspada mengingat cuaca ekstrim belakangan ini terus terjadi.
Selain itu, Kepala Desa Cikahuripan Oman Heryanto S.H, juga mengucapkan terimakasih atas kerjasama dan semangat TRC BPBD Kabupaten Bandung Barat, Camat, pihak Kepolisian dan warga setempat dalam proses pencarian korban.
“Mari bersama-sama agar lebih berhati-hati menjaga keselamatan diri mengingat cuaca ekstrim belakangan ini terus terjadi. Semoga kedepan kejadian musibah ini tidak terulang lagi, sehingga kita semua tetap dalam keadaan sehat dan selamat,” Pungkasnya.