KARAWANG – Satu unit mobil ambulan milik Pemerintah Desa Sukamekar, Kecamatan Jatisari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, dengan nomor polisi T 1658 F, menjadi sorotan publik setelah ditemukan dalam kondisi memprihatinkan.
Mobil ambulan tersebut terlihat sudah lama mangkrak di area kantor desa setempat, dalam kondisi tak terawat dan penuh dengan tumpukan dedaunan kering dari pohon sekitar. Situasi ini terpantau langsung oleh awak media pada pekan ini.
Yang lebih mencengangkan, berdasarkan informasi dari narasumber dan penelusuran di lapangan, diduga seluruh kelengkapan mobil, termasuk kursi (jok) dan bahkan mesin mobil, telah hilang. Dengan kata lain, kendaraan yang semestinya digunakan untuk pelayanan darurat kesehatan warga ini, kini berubah menjadi ‘bangkai kendaraan’ tanpa fungsi sama sekali.
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak Pemerintah Desa Sukamekar terkait hilangnya komponen penting dari aset desa tersebut. Publik bertanya-tanya, ke mana saja pengawasan internal desa dan kecamatan selama ini?
Kondisi ini memunculkan dugaan kuat bahwa telah terjadi pengrusakan dan penghilangan aset negara, yang notabene merupakan tindak pidana murni. Jika terbukti, maka pelakunya dapat dikenakan sanksi pidana sesuai hukum yang berlaku.
Berbagai pihak mendesak agar penegak hukum, khususnya aparat dari Gakkum (Penegakan Hukum), segera turun tangan menyelidiki kasus ini. Selain itu, diperlukan juga langkah tegas dari Inspektorat dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) untuk melakukan audit dan klarifikasi terhadap pihak-pihak yang bertanggung jawab.
Sapan
