OKU Timur – Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKU Timur) melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian dan Pengembangan (Bappeda dan Litbang) terus mengintensifkan upaya pelaporan inovasi daerah sebagai bagian dari strategi peningkatan Indeks Inovasi Daerah.
Sejak tahun 2020, melalui Bidang Litbang, Bappeda dan Litbang telah mencatat sebanyak 268 inovasi dari berbagai unsur, mulai dari Perangkat Daerah, Kecamatan, Sekolah, Puskesmas, Penyuluh Pertanian, Perguruan Tinggi, hingga masyarakat. Namun, pengumpulan dokumen inovasi setiap tahunnya masih berkisar antara 32 hingga 78 dokumen. Pada tahun 2024, hanya 35 inovasi yang memenuhi syarat pelaporan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN).
Bupati OKU Timur, Ir. H. Lanosin, S.T., M.T., M.M., melalui Kepala Bappeda dan Litbang, Maryus Markus Firdaus, S.STP., mengimbau agar setiap perangkat daerah dan unit kerja dapat berkontribusi minimal satu inovasi setiap tahunnya. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan persentase laporan inovasi hingga di atas 90% dari total inovasi yang masuk.
Kepala Bidang Litbang, Usaini, S.Kom., menargetkan agar pada tahun 2025, nilai Indeks Inovasi Daerah OKU Timur dapat naik ke level “Sangat Inovatif”. Untuk itu, Bidang Litbang gencar melakukan pendataan dan pendampingan, termasuk penyusunan dokumen pendukung berupa proposal dan 20 indikator lainnya untuk memperoleh nilai kematangan yang optimal.
Strategi 2025: Sosialisasi, Bimtek, dan Asistensi Masif
Untuk mencapai target tersebut, Pemkab OKU Timur menggelar berbagai kegiatan strategis, antara lain:
3–7 Februari 2025: Sosialisasi dan Bimtek pelaporan inovasi bagi 489 sekolah SD dan SMP di OKU Timur, bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di bawah kepemimpinan Wakimin, S.Pd.,
M.M.
20 Februari 2025: Sosialisasi dan Bimtek bagi Perangkat Daerah dan Perguruan Tinggi.
Juni 2025: Asistensi untuk 122 sekolah inovator di SDN Tepung Sari dan SDN 20 Martapura.
17 Juni 2025: Asistensi bagi RSUD OKU Timur dan Puskesmas Gumawang, mendapat dukungan penuh dari Dirut RSUD dr. Sugihartono, M.Sc. dan dipimpin oleh Kabag TU, Idi Krisno, SKM, MM, serta dukungan Dinkes OKU Timur (Kadinkes Ya’kub, SKM, M.Kes dan Sekdin Elwana, SKM, M.M).
23 Juni 2025: Asistensi penyusunan dokumen inovasi untuk Puskesmas Cempaka.
26 Juni 2025: Asistensi lanjutan pelaporan inovasi dalam rangka menghadapi Lomba Innovative Government Award (IGA) 2025, diikuti seluruh Perangkat Daerah, Fasilitas Kesehatan, Kecamatan, dan Penyuluh.
115 Inovasi Siap Dilaporkan untuk IGA 2025
Hasil dari kegiatan intensif sejak awal 2025 membuahkan hasil signifikan. Hingga 26 Juni 2025, sebanyak 115 inovasi telah berhasil dikompilasi dan siap dilaporkan ke Kemendagri. Inovasi-inovasi ini mencakup berbagai sektor:
Digitalisasi layanan publik seperti DIPA KUTI (Disdagrin), SIPPENJALU (Dishub), dan ASBI (SDN 9 Martapura).
Pendidikan dan literasi melalui inovasi seperti SIKAMSA (SMPN 2 Martapura), MEMBACA (SDN 9 Martapura), hingga BU NISA KOMEDI (SDN 20 Martapura).
Kesehatan masyarakat seperti PETINGGI MERAKYAT, BOCIL SEHAT, GEPREG JIWA GAPORI, MASKAWIN, hingga program unggulan SIGILANG dan GERAM SAMPAH dari Puskesmas Cempaka.
Pertanian dan pangan seperti IBU Kape, Pupuk Vermikompos, Budidaya Jahe, hingga KAWAN BARES.
Inovasi lingkungan hidup dan energi terbarukan, seperti Pablostik (SDN Toto Margo Mulyo) dan BIOENOS (DLH).
Pemberdayaan ekonomi dan UMKM, seperti GETBONGPIS (SMPN 3 BMR), PEKA TADI PENAK (SDN 1 Baturaja Bungin), dan MUDASIKIN BERMULA (SMPN 2 Belitang Mulya).
Sistem informasi dan aplikasi digital pelayanan publik, seperti SIMULAT (RSUD OKU Timur), GARUDA APP (SMPN 1 BMR), dan SIP MAMIN (Bapenda).
Harapan ke Depan
Dengan berbagai capaian tersebut, Kabupaten OKU Timur optimis untuk meningkatkan posisi dalam IGA 2025 serta mendorong budaya inovasi di seluruh lini pemerintahan dan masyarakat. Koordinasi lintas sektor, partisipasi aktif perangkat daerah, serta pembinaan berkelanjutan menjadi kunci dalam menjadikan OKU Timur sebagai kabupaten yang “Sangat Inovatif”.Rilis Krisna













