Warga Palabuhanratu Keluhkan Pelayanan RS Betha Medika, Dokter Cuti Mendadak

Daerah145 Dilihat

Reformasiaktual.com//SUKABUMI – Seorang warga Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, mengeluhkan pelayanan Rumah Sakit Betha Medika setelah gagal melakukan kontrol pascaoperasi karena dokter yang menangani cuti mendadak.

Ramdhan (33), warga Kecamatan Palabuhanratu, membawa anaknya, Sinta Nur Ramdani (8), untuk kontrol ke RS Betha Medika pada Selasa (26/8/2025). Sebelumnya, Sinta telah menjalani operasi di rumah sakit tersebut setelah dirujuk dari RSUD Palabuhanratu.

Namun, sesampainya di rumah sakit, Ramdhan mengaku ditolak untuk melakukan kontrol. Pihak rumah sakit menyebut dokter yang menanganinya, , sedang cuti mendadak.

“Saya datang jauh-jauh dari rumah sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Tapi anehnya, dokter malah cuti. Padahal di jadwal jelas tercatat kontrol di tanggal itu. Bagaimana bisa pelayanan seperti ini? Di mana profesionalisme seorang dokter?” ujar Ramdhan kepada awak media.

Ramdhan menilai pihak rumah sakit seharusnya memberikan pemberitahuan sebelumnya jika ada perubahan jadwal dokter. Apalagi kondisi anaknya masih membutuhkan perhatian serius setelah operasi.

“Ini menyangkut kesehatan pasien. Jangan sampai pasien sudah datang jauh-jauh, tapi pelayanan tidak sesuai. Harus ada kepastian dan koordinasi yang jelas, apalagi anak saya pascaoperasi masih sering mengalami gatal-gatal di malam hari sehingga susah tidur. Obat yang diberikan dokter juga sudah habis,” ungkapnya.

Sebagai seorang aktivis di Palabuhanratu, Ramdhan menyatakan sangat kecewa dengan pelayanan tersebut. Ia bahkan berencana mengadukan masalah ini ke instansi terkait agar ke depan pelayanan rumah sakit bisa lebih baik.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak RS Betha Medika Sukabumi belum memberikan pernyataan resmi terkait keluhan tersebut. Awak media masih berupaya mendapatkan keterangan dari manajemen rumah sakit.

Asep