Karnaval Budaya dan Lomba Gerak Jalan Meriahkan HUT ke-80 RI di OKU Timur

Daerah232 Dilihat

OKU Timur – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten OKU Timur menggelar Karnaval Budaya dan Lomba Gerak Jalan yang berlangsung meriah di Alun-alun Sebiduk Sehaluan KONI Belitang. Ribuan masyarakat tampak antusias menyaksikan jalannya rangkaian acara yang berlangsung sejak Sabtu (30/8/2025).

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Bupati OKU Timur, Ir. H. Lanosin, M.T., M.M., atau yang akrab disapa Enos. Dalam sambutannya, Bupati Enos menegaskan bahwa peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia harus dimaknai sebagai momentum bersama untuk mengisi kemerdekaan dengan karya nyata, persatuan, serta semangat kebangsaan.

“Melalui kegiatan ini, mari kita terus menjaga nilai-nilai persatuan, kebersamaan, dan cinta tanah air demi masa depan bangsa yang lebih baik,” ungkapnya penuh semangat.

Karnaval Budaya menghadirkan penampilan mempesona dari berbagai peserta yang menampilkan keberagaman adat, tarian, serta busana tradisional khas daerah. Setiap penampilan menjadi cerminan nyata betapa kayanya khazanah budaya di Bumi Sebiduk Sehaluan.

Rangkaian kegiatan peringatan HUT RI ke-80 di OKU Timur ini dijadwalkan berlangsung mulai 30 Agustus hingga 1 September 2025. Selain Karnaval Budaya dan Lomba Gerak Jalan, acara juga diramaikan dengan Pagelaran Budaya, Festival Hadroh, serta Lomba Anak-anak PAUD.

Lomba Gerak Jalan sendiri diikuti oleh pelajar, organisasi, hingga masyarakat umum. Kegiatan ini tidak hanya menampilkan kemeriahan, tetapi juga menonjolkan kedisiplinan, kekompakan, dan semangat juang generasi penerus bangsa.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten OKU Timur, Wakimin, S.Pd., M.M., dalam laporannya menyampaikan bahwa pelaksanaan Karnaval Budaya merupakan bagian dari upaya melestarikan budaya daerah. Menurutnya, kegiatan ini sejalan dengan Undang-Undang No. 20 Tahun 2023 tentang Sistem Pendidikan Nasional, serta Undang-Undang No. 5 Tahun 2017 dan peraturan pemerintah terkait Pemajuan Kebudayaan.

“Melalui karnaval ini, kita tidak hanya berhibur, tetapi juga memperkuat tata kelola kebudayaan melalui perlindungan, pengembangan, pemanfaatan, dan pembinaan budaya lokal,” jelas Wakimin.

Dengan semaraknya Karnaval Budaya dan Lomba Gerak Jalan ini, masyarakat OKU Timur diharapkan semakin tumbuh rasa bangga terhadap identitas budaya daerah sekaligus memperkuat semangat kebersamaan dalam bingkai persatuan Indonesia.Rilis Krisna

Posting Terkait

Jangan Lewatkan