P3A Agra Yasa Mandiri Sejahtera Desa Cigudeg Genjot Infrastruktur Irigasi Lewat Program P3-TGAI Senilai Rp195 Juta

Daerah97 Dilihat

Bogor – Dalam upaya meningkatkan produktivitas pertanian dan memperkuat ketahanan pangan lokal, Kelompok Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Agra Yasa Mandiri Sejahtera di Desa Cigudeg, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, sukses melaksanakan pekerjaan peningkatan jaringan irigasi permukaan sepanjang 620 meter, dengan spesifikasi tinggi 60 cm dan lebar atas 30 cm. Proyek ini berlokasi di Kampung Palawijo, Desa Cigudeg.

Program ini merupakan bagian dari Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) Tahun Anggaran 2025 yang didanai Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Ditjen SDA) Cidurian Seuweu 1, dengan total anggaran Rp195 juta.


Program P3-TGAI adalah salah satu program unggulan pemerintah pusat yang dirancang untuk mempercepat rehabilitasi dan peningkatan infrastruktur irigasi desa. Dengan pendekatan padat karya tunai dan sistem swakelola, kegiatan ini tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat, khususnya kelompok petani, sebagai pelaksana utama.

Hal ini sejalan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan dan partisipatif, yang menempatkan masyarakat sebagai subjek pembangunan.


Ketua P3A Agra Yasa Mandiri Sejahtera, Adit, menyampaikan bahwa proyek ini memberi manfaat besar bagi petani di wilayahnya.

“Saluran irigasi yang sebelumnya rusak dan tertutup sedimentasi telah diperbaiki. Air kini mengalir lebih lancar ke sawah, terutama menjelang musim tanam kedua tahun ini. Ini sangat membantu menjaga jadwal tanam dan meningkatkan hasil produksi. Ke depan, kami berharap program ini terus berlanjut karena mayoritas warga Cigudeg adalah petani,” ujarnya saat dikonfirmasi di lokasi, Jumat (27/9/2025).


Detail Pekerjaan Fisik

Pekerjaan yang dilakukan meliputi:

Pembangunan dan rehabilitasi saluran irigasi primer dan sekunder.

Penguatan dinding saluran dengan pasangan batu kali.

Penggalian serta pembersihan jalur air untuk kelancaran distribusi.

Selain memperbaiki sistem irigasi, proyek ini juga menyerap tenaga kerja lokal, memberikan dampak ekonomi langsung bagi masyarakat sekitar, serta memperkuat semangat gotong royong warga.


Secara teknis, peningkatan jaringan irigasi sepanjang 620 meter ini diproyeksikan mampu mengairi puluhan hektar lahan pertanian yang sebelumnya mengalami kendala distribusi air. Dengan irigasi yang lebih baik, petani di Desa Cigudeg diharapkan dapat:

Meningkatkan intensitas tanam.

Mengurangi risiko gagal panen.

Meningkatkan efisiensi penggunaan air.

Keberhasilan P3A Agra Yasa Mandiri Sejahtera dalam mengelola program ini membuktikan bahwa kelembagaan petani di tingkat desa mampu menjalankan pembangunan secara mandiri, transparan, dan akuntabel. Hal ini bisa menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kabupaten Bogor untuk mengoptimalkan program serupa dalam mendukung kemajuan sektor pertanian.


O. Sobandi