Bukittinggi, Menara-info.com – Pembukaan ASEAN Homestay Forum yang ke – 2 dihadiri sekitar 250 peserta yang dilaksanakan di Istana Bung Hatta, kota Bukittinggi, Sumatera Barat, disambut Tari Pasambahan dan Tari Piring, Rabu (08/10).
ASEAN Homestay Forum merupakan forum inisiatif standar pelayanan Homestay yang beranggotakan negara-negara anggota ASEAN untuk meningkatkan kualitas layanan dan mempromosikan pariwisata berbasis budaya dan alam.
Dalam kata sambutannya, Ketua DPD IHSA Sumatera Barat, Rukmawati menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta dan panitia serta masyarakat yang telah antusias mengikuti rangkaian kegiatan ASEAN Homestay Forum tahun 2025 ini.
“Kami ucapkan selamat datang dan selamat menikmati rangkaian kegiatan acara ASEAN Homestay Forum di Sumatera Barat,” ujar Rukmawati.
Rangkaian kegiatan dimulai dari penjemputan peserta di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pada Selasa (07/10) dan acara berlangsung sampai Sabtu (11/10) dengan mengunjungi beberapa daerah di Sumatera Barat, yaitu Bukittinggi, Tanah Datar, Solok dan Padang.
Dari 250 peserta, 23 orang peserta merupakan utusan dari Negara ASEAN yang tergabung dalam ASEAN Homestay Forum, dan selebihnya dari beberapa daerah di Indonesia dan Sumatera Barat.
Alvy Pongoh, Ketua DPP IHSA mengatakan,” kenapa Sumatera Barat yang dipilih sebagai tuan rumah acara ASEAN Homestay Forum yang ke – 2, karena Sumatera Barat memiliki 8 paket komplit pariwisata, mulai dari Istana Pagaruyung, wisata seni dan budaya, sampai wisata bahari.”
“Sudah seharusnya Sumateta Barat merasa bangga dengan kekayaan alam, seni, budaya dan masyarakatnya yang punya potensi sebagai daerah pariwisata,” kata Alvy Pongoh.
Dato’ Sahariman (Datuak Sahariman), Presiden Homestay Malaysia mengatakan,” dalam usaha homestay yang harus dijaga pertama kali yaitu hubungan keluarga, dan yang kedua produk homestay nya.”
“Dengan menjaga hubungan keluarga dengan wisatawan, dan meningkatkan kualitas pelayanan serta kualitas homestay, akan memberikan kesan positif bagi wisatawan dan dunia pariwisata,” ucap Dato’ Sahariman.
“Kami akan memberikan discount khusus bagi wisatawan Sumatera Barat yang akan menginap di Homestay Malaysia sebesar 30℅,” Yang di iyakan pemilik Homestay Malaysia yang ikut hadir pada acara tersebut.
Kepala Bidang (Kabid) Ekonomi Kreatif (Ekraf) Sumatera Barat, Wahendra yang mewakili Gubernur Sumatera Barat, menyampaikan pesan Gubernur bahwa Pemerintah dengan kebijakannya diharapkan bisa memberikan gairah positif bagi pariwisata di Sumatera Barat yang dikenal dengan Ranah Minang.
“Penggiat Homestay sebagai pilar pendukung pariwisata di Sumatera Barat, bergerak serta mempersiapkan diri sebagai mitra kerja Pemerintahan,” ungkap Wahendra.
Wahendra juga mengajak peserta ASEAN Homestay Forum untuk selalu menjaga hubungan baik, sehingga pariwisata di masing-masing negara bisa lebih maju.
Jurnalis : Adjurama Gustijah








