Bantaeng//reformasiaktual.com-Program pemerintah dalam bidang kebersihan dan sanitasi terus menjadi perhatian penting, terutama bagi masyarakat pedesaan dan perkotaan. Salah satu bentuk nyata dari upaya tersebut adalah pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Setempat (Sanimas) di Desa Barua, Kecamatan Eremerasa, Kabupaten Bantaeng.
Program ini merupakan bagian dari langkah strategis pemerintah dalam meningkatkan kualitas lingkungan hidup masyarakat sekaligus mendukung penanganan stunting di wilayah Kabupaten Bantaeng. Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bantaeng, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, terutama dalam menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan keluarga.
Kepala Desa Barua, Mursalim, S.Pd, ketika ditemui beberapa rekan media, menyampaikan apresiasinya terhadap perhatian pemerintah melalui program tersebut.
“Kami sangat berterima kasih atas adanya program Sanimas ini. Ini bukan hanya soal kebersihan lingkungan, tapi juga berkaitan langsung dengan kesehatan warga, terutama anak-anak. Program ini diharapkan dapat membantu menekan angka stunting di Desa Barua,” ujar Mursalim.
Lebih lanjut, Mursalim menjelaskan bahwa dengan adanya fasilitas pengelolaan air limbah yang lebih baik, masyarakat kini tidak lagi membuang limbah rumah tangga secara sembarangan. Hal ini tentu berdampak positif terhadap kualitas air tanah dan lingkungan sekitar.
Pemerintah Kabupaten Bantaeng melalui Dinas PUPR menegaskan bahwa program Sanimas merupakan bentuk nyata dukungan terhadap program nasional peningkatan sanitasi berbasis masyarakat. Selain di Desa Barua, kegiatan serupa juga direncanakan akan terus dikembangkan di beberapa desa lain di Kabupaten Bantaeng.
Dengan adanya program ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan lingkungan semakin meningkat, serta berdampak langsung pada peningkatan kualitas hidup dan penurunan angka stunting di daerah tersebut.
(AS RA)
